Kuala Lumpur-SIKL : Usia yang sudah tidak muda lagi ternyata tidak menjadi hambatan bagi para pekerja migran Indonesia untuk terus menuntut ilmu demi meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraanya. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti PKBM yang diprakarsai oleh KBRI Kuala Lumpur yang rata-rata berusia diatas 30 tahun.
Pada Sabtu, 7 April 2018 bertempat di Aula Hasanudin KBRI Kuala Lumpur, program PKBM memulai kegiatan pertamanya dengan melaksanakan kegiatan belajar klasikal yang pesertanya sebagian besar adalah para pekerja migran Indonesia yang tinggal di Malaysia khususnya di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya. Mereka ini rata-rata pekerja non formal berpenghasilan rendah seperti asisten rumah tangga dan pekerja bangunan. Para peserta PKBM yang berjumlah hampir 50 orang ini dibagi ke dalam 3 kelompok yakni kelompok belajar paket A, B dan C disesuaikan dengan ijazah terakhir yang mereka miliki. Mereka memulai kegiatan belajar dibawah bimbingan para guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang secara khusus memang dipersiapkan untuk mengajar para peserta PKBM ini setiap hari Sabtu dan Minggu. Koordinator Program PKBM KBRI Malaysia, T.H. Salengke, M.A, menyatakan bahwa pengiriman tenaga pengajar yang berasal dari SIKL ini juga adalah wujud dari dukungan penuh SIKL terhadap peningkatan layanan pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia dimana pun berada.
Kegiatan PKBM ini berfokus pada mempersiapkan para peserta untuk mengikuti ujian penyetaraan Paket A, B dan C yang mulai tahun 2018 inib akan memberlakukan sistem ujian berbasis komputer (UNBK). Dengan menggunakan sistem ujian yang sama dengan persekolahan reguler, hal ini menunjukkan bahwa kualitas lulusan program Paket A, B dan C diharapkan akan sama dengan para lulusan sekolah reguler pada umumnya.
Bapak Rusdi Kirana, S.E, selaku Duta Besar RI di Malaysia yang hadir menyaksikan pelaksanaan perdana kegiatan PKBM ini menyambut dengan penuh antusias dan memberikan motivasi kepada para peserta PKBM untuk terus bersemangat dalam menuntut ilmu. Dalam kesempatan ini beliau juga berpesan agar peserta PKBM walaupun dalam keterbatasan tetap harus terus semangat dan tidak mudah menyerah demi meraih kesuksesan di masa depan. (AR) (Galeri Foto)