Berita : T.H Salengke | Foto : Mef
Kuala Lumpur: SIKL – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan, Ph.D kagum dan memuji prestasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang telah meraih akreditasi A untuk semua jenjang. “Saya bangga dengan prestasi sekolah dan kebolehan para guru dan siswa-siswi di SIKL,” ungkapnya singkat di sela-sela sambutannya di Aula SIKL, Jum’at (13/3) sore.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengatakan, semua ini tentu tidak lepas dari hebatnya para guru yang telah berbuat maksimal demi pendidikan anak bangsa yang berada di Malaysia. “Kedepan, kementerian pendidikan akan lebih konsentrasi membina para guru karena kunci kesuksesan murid berada di tangan guru” tambahnya lagi.
Menteri yang masuk dalam Kabinet Kerja pimpinan Presiden Jokowidodo-Muhammad Jusuf Kalla juga mengakui peran dan kemauan keras para siswa-siswi Indonesia untuk melestarikan budaya bangsanya di Malaysia. “Semua ini harus kita pelihara dengan baik dan saya dapat menangkap bahwa mereka memiliki skill yang luar biasa dalam bidang akademik dan non akademik,” ungkapnya.
Untuk itu, menteri Anies mengajak para guru membentuk suasana sekolah yang lebih kondusif agar siswa dan siswi di SIKL lebih betah dan gembira berada di lingkungan Sekolah, sebagaimana pola yang dibangun oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara yang membangun “Taman Siswa”. Paparnya.
Menurut pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat yang mendapat pendidikan dasar di Kota Pelajar, Jogjakarta ini, sekolah harus bernuansa taman yang menyenangkan. Artinya siswa senang dan gembira datang ke sekolah sebagaimana orang-orang yang datang ke taman. “Selama ini, malah terbalik, banyak siswa yang berat dan tidak senang berangkat sekolah tetapi gembira bila balik dari sekolah,” tambahnya.
Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, kata Anies merupakan garda terdepan bagi diplomasi budaya Indonesia di Malaysia. “Bapak dan Ibu guru, mari kita tanam bibit karakter moral dan karakter kerja dari Kuala Lumpur agar kelak kita petik pemimpin bangsa yang hebat, bekerja keras dan bermoral” ajaknya.
Ke depan, siswa SIKL akan diikutkan dalam berbagai olimpiade tingkat nasional supaya bisa unjuk kebolehan bersama siswa sekolah lainnya di Indonesia.
Di halaman sekolah, menteri menyempat diri mengabadikan kunjungan tersebut dengan foto bersama siswa dan para guru. Di sela-sela itu, bapak menteri juga melayan para siswa yang mengajaknya foto selfie.*