Program studi lapangan yang diistilahkan Project Based Learning (PBL) bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, diselenggarakan pada hari, Kamis, 1 Nopember 2012. “Acaranya hanya berlangsung sehari penuh,” ujar Wakasek bidang kurikulum SMP, Dwi Indratno, M.Sc.
Secara terpenci, Wakasek Kesiswaan menjelaskan bahwa peserta PBL-SMP kali ini diikuti oleh sekitar 133 orang siswa dan didampingi oleh 16 guru. Lokasi PBL di Taman Perlindungan Hewan Liar. Kali ini, para siswa dibawa ke lokasi eksplorasi gajah dan rusa. Mereka juga diberi pelajaran sejarah dan sosiologi berkaitan masyarakat “orang asli” di perkampungan orang asli “Che Ngah” negeri Pahang.
Untuk pengetahuan sosial kemasyarakat dan kebudayaan, para peserta PBL diajak untuk melihat perkampungan di daerah pedalaman dan berinteraksi dengan masyarakat orang asli kampung Che Ngah, Pahang.
Dengan didampingi oleh ketua panitia, Drs. Alpansyah, M.Pd., rombongan dilepas oleh Kepala Sekolah, Drs. Banjir Sihite, M.Pd. Dalam sambutan pelepasan, kepala sekolah berpesan kepada seluruh siswa supaya benar-benar mengikuti setiap program dengan serius dan penuh semangat. “PBL bukan sekadar jalan-jalan, tapi merupakan kesempatan kalian belajar langsung di lapangan. Oleh karena itu, harus memiliki muatan keilmuan,” jelas kepala sekolah.