Kuala Lumpur-SIKL: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Pendidikan Non Formal (PKBM PNF) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, mengirim Sembilan peserta beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) untuk melanjutkan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di beberapa sekolah di Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Hal ini diumumkan dalam acara wisuda siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, PKBM PNF, dan Sanggar Bimbingan (SB) yang berlangsung selama dua hari di Aula Hassanuddin KBRI Kuala Lumpur, (11-12 Mei 2024). “Ini yang perdana, tahin depan akan lebih banyak. Makanya kita berusaha minta kuota yang lebih banyak lagi,” ujar Ketua PNF KBRI Kuala Lumpur Friny Napasti, M.Pd.
Sementara itu, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur Prof. Muhammad Firdaus mengatakan bahwa KBRI akan terus mendorong berbagai kegiatan layanan pendidikan anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.” Tahun 2024 merupakan peserta perdana dari KBRI yang terdiri dari lima orang lulusan PKBM PPWNI Klang dan empat orang dari SIKL dan PPWNI Klang.
SIKL akan menjadi hub Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi anak-anak Indonesia di luar negeri. Oleh karena itu, sarana dan prasarana SIKL perlu diperbaiki dan dilengkapi, untuk menunjang segala proses kegiatan belajar mengajar,” jelas Atdikbud.
Adapun daftar peserta penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Repatriasi Tahun 2024 KBRI Kuala Lumpur, sbb:
1. Afin Aziz – PPWNI Klang- SMK Muhammadiyah Dolopo Madiun
2. Andi Muhammad Aswad- PPWNI Klang- SMK Pelayaran Makassar
3. Moh. Ibrahim Ramadhan- PPWNI Klang- SMK Kendal
4. Muh. Afif Khaliq- PPWNI Klang-SMK Laniang Makassar
5. Nur Hasira- PPWNI Klang- SMA Plus Permata Insani Tangerag
6. Nur Adha Safianah-SIKL- SMAN 8 Malang
7. Shasabila- SIKL-SMAN 5 Sukabumi
8. Alvino Bima Lachmono- SIKL- SMAN 8 Malang
9. Alok Abimanyu-SIKL-SMAIT Nur Hidayah, Jawa Tengah.
Seusai acara Wisuda, tim Adem SIKL langsung menggelar rapat koordinasi dengan wali murid peserta Adem dari SIKL dan PPWNI Klang untuk membahas mekanisme pengurusan dokumen keimigrasian dan juga mekanisme keberangkatan ke Indonesia nanti. (THS).