Kuala Lumpur-SIKL: Pendidikan Non Formal (PNF) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sabtu, 22 Juli 2023. Acara ini diadakan di musola Baitul Ilmi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
MPLS 2023 dibuka oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Prof. Muhammad Firdaus. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua PNF Friny Napasti, M.Pd dan semua pengurus serta guru yang selama ini menjadi tenaga pengajar PNF, termasuk para pengelola Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Klang.
Mengingat tidak semua peserta dapat mengikuti secara langsung atas alasan jarak, maka kegiatan MPLS dilaksanakan secara hybrid yaitu daring dan luring, sehingga wali murid juga dapat mengikuti serangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.
Dalam sambutannya, Atdikbud menyampaikan bahwa saat ini, SIKL akan menjadi Command Center Pendidikan Jarak Jauh se-Asia Tenggara. “Untuk mendukung program ini, pemerintah melalui KBRI Kuala Lumpur akan membangun mekanisme yang lebih baik untuk bisa menampung lebih banyak siswa yang selama ini belum terlayani sebagaimana mestinya.”
Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Friny Napasti selaku ketua PNF KBRI Kuala Lumpur menambahkan bahwa siswa-siswi PKBM-PNF perlu lebih proaktif mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran melalui Setara Daring, karena itu merupakan penilaian utama untuk kelulusan.
Mekanisme pelaksanaan MPLS ini, terdiri dari dua sesi, yaitu: Sosialisasi Setara Daring yang disampaikan oleh Budi Siswanto. Manakala materi Verifikasi dan Validasi PPDB, dipandu oleh Oktaviani Indria Purnamasari.
Para siswa dan wali murid sangat antusias mengikuti kegiatan yang pertama kalinya diadakan dalam program PNF, bahkan ada yang datang dari Melaka semata-mata untuk mengikuti kegiatan tersebut. Semoga PKBM-PNF KBRI Kuala Lumpur semakin baik dalam memfasiltasi siswa Paket A, B, dan C. (LH&THS)