Kuala Lumpur – Sekolah Indonesia Kuala Lumpur memfasilitasi kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS) Universitas Terbuka Pokjar Kuala Lumpur tahun pelajaran 2012/2013 yang akan berlangsung selama dua hari yaitu, 4 dan 11 November 2012. UAS semester kedua ini diikuti oleh 104 mahasiswa, termasuk dua orang mahasiswa yang numpang ujian, masing-masing seorang mahasiswa dari Pokjar Batam dan seorang mahasiswa dari Pokjar Jakarta.
Atase pendidikan KBRI Kuala Lumpur, Prof. Rusdi, Ph.D yang merupakan penanggungjawab UT Pokjar Kuala Lumpur menyampaikan rasa bangga kepada WNI/TKI yang dengan penuh antusias memanfaatkan waktu di sela-sela kesibukan kerjanya untuk belajar.
Pada hari yang sama juga diadakan pembukaan program belajar komputer dan bahasa inggeris bagi masyarakat Indonesia di Malaysia yang bertujuan mendidikan anak bangsa. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 70 orang pekerja Indonesia yang berdomisili di sekitar Kuala Lumpur.
Turut meninjau kegiatan di SIKL, Wakil Kepala Perwakilan RI, Mulya Wirana, Minister Counsellor Penerangan KBRI, Suryana Sastradiredja, MA, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Drs. Banjir Sihite, M.Pd., dan beberapa orang pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Malaysia. Kegitan ini juga turut diliput oleh media nasional seperti RRI Voice of Indonesia, TVOne dan Antara.
Kepala Sekolah, Drs. Banjir Sihite, M.Pd., mengatakan bahwa sekolah dan KBRI siap memfasilitasi kegiatan masyarakat yang tujuan baik dengan mekanisme pelaksanaanya yang profesional. “kita harus disiplin, menjaga lingkungan dan fasilitas yang ada. Ini milik bangsa Indonesia dan untuk pembinaan masyarakat Indonesia. Jadi harus kita jaga bersama,” tegas kepala sekolah.
UT Pokjar Kuala Lumpur menawarkan jurusan sbb: manajemen, akuntansi, matematika, komunikasi, administrasi niaga, administrasi pemerintahan, admnisitrasi negara, dan bahasa inggeris.