Oleh : TH. Salengke | Foto : Sung |
Kuala Lumpur : Siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) hari ini, Senin (4/5/2015) mulai mengikuti Ujian Nasional (UN). Sebelum ujian telah diadakan pengarahan bagi panitia dan pengawas yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Drs. H. Banjir Sihite, M.Pd. Hadir pada kesempatan tersebut dua petugas monitoring yang terdiri dari anggota komite sekolah.
“Di Kuala Lumpur, penyelenggaraan UN untuk jenjang SMP menggunakan sistem online atau Computer Based Test. Hal ini sudah terlaksana dengan baik sejak tahun 2014,” jelas kepala sekolah saat diminta konfirmasi di sela-sela beliau mengontrol jalannya ujian di laboratorium komputer, Senin (4/5) pagi.
Untuk menjamin lacarnya penyelennggaraan ujian, sekolah telah menugaskan dua orang guru IT yang secara khusus bertanggungjawab dalam operasional sistem ujian online ini dan juga dua orang pengawas ruang.
Menurut Proktor ujian online, Budi Siswanto memperincikan bahwa ujian online tahun ini diikuti oleh 54 orang siswa dan juga lima orang siswa menumpang ujian dari Frenz United Football Academy. “setiap hari dilaksanakan hanya untuk satu mata pelajaran dan untuk hari ini, dimulai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia,” papar Budi Siswanto saat ditemui di Labkom sekolah.
Hal senada disampaikan oleh Jaka Rianto yang yang bertugas sebagai teknisi ujian CBT SIKL, dimana persiapan ujian ini sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu. Untuk memudahkan pelaksanaan ujian, kami membagi kepada dua sesi dengan jumlah peserta 27 orang per sesi,” ungkapnya.*