Kuala Lumpur – SIKL: Di tengah-tengah kegiatan kunjungan ke Malaysia, para siswa Sekolah Dasar (SD) Alam Pacitan, Jawa Timur tampil di depan seluruh siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dengan berbagai jenis tarian khas Jawa Timuran, termasuk Reog Ponorogo.
Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd., mengatakan senang dengan adanya pengenalan seni budaya khas Jawa Timur oleh SD Alam Pacitan. “Dengan ini, siswa kita bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang karya seni masyarakat Pacitan, Jawa Timur,” jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Kepala Sekolah SD Alam Pacitan Bangun Naruttama, S.Pd., mengaku bersyukur karena diberi kesempatan tampil di SIKL. “kami ingin promosikan daerah Pacitan lewat pendidikan dan budayanya,” ujar Kepala Sekolah yang mengetuai rombongan saat ditemui di halaman sekolah.
Dengan mengenakan kostum lengkap, para siswa SD Alam Pacitan unjuk kebolehan di halaman sekolah. Sementara para siswa SIKL sangat antuas sekali menyaksikan kepiawaian belia Indonesia asal Jawa Timur itu saat menyampaikan pesan-pesan seni yang selama ini berkembang di tanah Jawa.
SD Alam Pacitan berkunjung ke Malaysia untuk satu misi sister school dengan Sekolah kebangsaan (SK) Titiwangsa dan International Islamic School (IIS) Gombak.
Mereka ke Malaysia terdiri dari 10 orang siswa, terdiri dari 4 laki-laki dan 6 perempuan yang masing-masing 1 siswa kelas 4 Sd dan 9 siswa kelas 6 SD dengan didampingi oleh 4 orang guru termasuk Kepala Sekolahnya.
Menurut Kepala Sekolahnya lagi, cara Malaysia melakukan promosi budaya dan pariwisatanya sangat bagus dan informatif. “Dari hasil kunjungan budaya ini, kami akan coba yakin pemerintah daerah akan pentingnya promosi ke luar supaya kedepan, daerah Pacitan dikenal secara luas oleh masyarakat internasional,” tekad Bangun Naruttama.
Rombongan berada di Kuala Lumpur selama sepekan dan telah melakukan kunjungan ke berbagai tempat termasuk kunjungan ke musium-musium bersejarah di Malaysia. (THS)