Kuala Lumpur, Bertempat di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, kamis 02/05/2014 masyarakat Indonesia melaksanakan upacara dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas).
Upacara diikuti oleh para siswa, guru dan tenaga kependidikan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, juga para Home staff, Lokal staff, Dharma wanita persatuan KBRI, serta mahasiswa dan sebagian masyarakat umum lainnya yang tinggal disekitar Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur.
Dipimpin langsung oleh Duta Besar LBBP untuk kerajaan Malaysia Herman Prayitno, upacara berlangsung lancar dengan didahului pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra) siswa-siswi SIKL.
Dalam kesempatan itu, Duta Besar membacakan isi pidato tertulis dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Prof. Dr. Muhammad Nuh dalam menyambut peringatan hari pendidikan nasional Indonesia 2014, yang mengambil tema: “Pendidikan Untuk Peradaban Indonesia Yang Unggul”.
Seperti yang dibacakan Duta Besar, Mendikbud mengajak kepada para guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menyukseskan implementasi Kurikulum 2013. Insya Allah, melalui Kurikulum 2013, anak-anak kita akan memiliki kompetensi secara utuh yang mencakupi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Itu semua kita lakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berfikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia. Dengan generasi emas itulah, kita bangun peradaban Indonesia yang unggul, menuju kejayaan Indonesia 2045.
Ditambahkan oleh beliau, kita harus bersyukur atas segala keberhasilan, capaian, dan kinerja dalam memberikan layanan pendidikan, tetapi kita juga sangat memahami dan menyadari bahwa masih banyak pekerjaan, agenda, dan persoalan yang harus kita selesaikan di tahun-tahun mendatang.
Tak lupa sebelum mengakhiri sambutannya Duta Besar juga mengutip pidato Muhammad Nuh yang akan menghabiskan tugasnya dalam cabinet di tahun ini 2014, beliau mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan atas partisipasi, kerja sama, dan perhatiannya yang sangat luar biasa dalam menyukseskan program-program yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Prestasi yang telah kita raih, adalah prestasi kita semua.
Upacara berakhir pada pukul 10.00 pagi dilanjutkan acara ramah tamah warga masyarakat dengan keluarga besar perwakilan Republik Indonesia di Malaysia dan warga Sekolah Indonesia bertempat di Aula sambil menyaksikan kegiatan yang disajikan oleh OSIS Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. (Sltn)