Kuala Lumpur – SIKL: Duta Besar RI untuk Kerajaan Malaysia, Herman Prayitno menyampaikan penghargaan terhadap 14 nominasi penerima penghargaan yang dinilai telah berjasa terhadap jalannya kegiatan pendidikan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Untuk tahun ini, penghargaan tersebut diberikan untuk kategori lembaga dan individu. Penghargaan tersebut disampaikan dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional, Selasa (3/5/2015).
Adapun 14 nominasi yang menerima penghargaan adalah sebagai berikut:
- Ibu Ratna Herman Prayitno, Ketua Dharma Wanita dan Pembina SIKL
- Dharma Wanita Persatuan KBRI Kuala Lumpur karena berkiprah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SIKL melalui pemberian kuliah umum dan motivasi bagi kelas ujian dan pemberian beasiswa kepada siswa yang kurang mampu.
- WIATMI, pemberian beasiswa bagi siswa SIKL yang kurang mampu.
- Pengajian Ummahatul Muslimat, pemberian beasiswa bagi siswa SIKL yang kurang mampu.
- Universiti Malaya (Unit Penerimaan Pelajar Antar Bangsa), atas pelayanan dan kerjasama yang baik dalam penerimaan mahasiswa baru lulusan SIKL.
- Universiti Putra Malaysia/UM (Unit Penerimaan Pelajar Antar Bangsa), atas pelayanan dan kerjasama yang baik dalam penerimaan mahasiswa baru lulusan SIKL.
- Universiti Kebangsaan Malaysia/UKM (Unit Penerimaan Pelajar Antar Bangsa), atas pelayanan dan kerjasama yang baik dalam penerimaan mahasiswa baru lulusan SIKL.
- Universiti Teknologi Malaysia/UTM (Unit Penerimaan Pelajar Antar Bangsa), atas pelayanan dan kerjasama yang baik dalam penerimaan mahasiswa baru lulusan SIKL.
- Karsam, Ph.D (Mantan guru SIKL), Pencipta logo SIKL.
- Suhaimi Nasution (mantan guru SIKL) Pencipta Mars SIKL.
- Enda (mantan guru SIKL), Pencipta Desain batik SIKL.
- Sukardani Sofyan (mantan guru SIKL), salah satu perintis SIKL.
- Raja Kamaruddin Bin Raja Abdul Wahid, Pendiri dan Penyelenggara Pendidikan untuk WNI di Klang, Selangor.
- Arifin Ismail, Ketua Komite Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Periode 2013-2016
Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd., meyatakan bahwa ini adalah yang pertama kalinya dilakukan oleh Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dalam upaya memberikan penghargaan kepada mereka mereka yang telah berjasa terhadap sekolah. “Kita ingin agar muncul lebih banyak lagi yang akan berbuat untuk SIKL demi jayanya pendidikan Indonesia di Malaysia,” harap Kepala Sekolah.* (THS)