Kepala Sekolah SIKL Pimpin Rapat Dinas Kenaikan Kelas TP 2021/202

Berita Utama

Loading

Kuala Lumpur-SIKL: Guru dan tenaga kependidikan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, melaksanakan rapat kenaikan kelas tahun pelajaran 2021/2022, Senin pagi (20/6/2022).

Kepala Sekolah Ibu Friny Napasti, M.Pd., menyampaikan bahwa kedepan SIKL akan menerapkan kurikulum Merdeka Belajar. “Melalui konsep sistem kurikulum Merdeka Belajar, siswa harus tuntas pembelajarannya, karena semuanya harus naik kelas,” jelas kepala sekolah.

Lebih lanjut Kepala Sekolah menjelaskan bahwa dalam pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar akan menerapkan konsep diferensiasi, dimana setiap siswa diberikan muatan yang berbeda sesuai minat dan kecenderungan serta kemampuan siswa.

“Intinya konsep pembelajaran berbasis projek dan problem solving yang harus mengacu pada karakter, karena siswa yang berkarakter, baik cenderung memiliki akademik yang bagus, sementara yang memiliki akademik bagus, belum tentu memiliki karakter baik.” ungkap kepala sekolah.

Dalam rapat tersebut, seluruh wali kelas melaporkan hasil perkembangan siswa, baik akademik maupun non akademik. Para guru juga mendiskusikan capaian bagi anak-anak yang memiliki catatan tertentu.

Dari hasil diskusi terkait capaian akademik dan non akademik semua siswa SIKL didapati sudah memenuhi kriteria kenaikan kelas, namun hasil akan diputuskan pada hari pembagian rapor, tanggal 24 Juni 2022. Khusus masalah yang berkaitan dengan non akademik kedepannya akan ditindaklanjuti oleh guru kounseling. “Bila ada siswa  yang capaiannya masih kurang, diharapkan wali kelas melakukan visitasi ke rumahnya,” tegas kepala sekolah. 

Dalam rapat tersebut juga dibahas rencana workshop kurikulum Merdeka Belajar yang akan diikuti oleh semua guru dan tendik selama tiga hari, tanggal 21-23 Juni 2022. (THS)