Seremban – SIKL: Hari belum begitu terang, namun pengurus dan aktivis Kerohanian Islam (Rohis) Sekolah Indonesia Kuala Lumpur telah berkumpul di halaman sekolah. Mereka bertebaran di lapangan sekolah dalam beberapa kelompok. Mereka berkelompok berdasarkan kelas dan kedudukannya dalam organisasi Rohis.
Benar saja, hari ini Sabtu (17/3) sesuai rencana Kerohanian Islam (Rohis) SIKL akan berangkat ke Seremban dalam rangka Safari Silaturrahim ke Masjid Hussain Seremban 2 sekaligus ziarah ke Perkuburan Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai yang dimakamkan disana.
Sesaat kemudian, pembina Rohis Armansyah Harahap, M.Pd didampingi jajaran guru pendamping lainnya mengkomadoi agar seluruh peserta berbaris untuk acara pelepasan. Kepala Sekolah SIKL Drs. H. Agustinus Suharto, M. Pd dalam sambutannya menekankan pentingnya kader Rohis menjaga identitas ke-Islamannya. “Hari ini, yang akan kita kunjungi adalah masjid, rumah ibadah kita, dan makam pahlawan Republik Indonesia yang dimakamkan di tanah Malaysia, maka jaga sikap selama kegiatan ini. Ambillah pengalaman, pengetahuan dan manfaatnya. Nanti boleh juga direncanakan kunjungan ke masjid-masjid terbaik di negara lainnya”, pungkas beliau.
Perjalanan ke Seremban – Negeri Sembilan ditempuh sekitar 1 jam 40 menit. Begitu sampai, dengan tertib peserta kegiatan mengambil air wudhu’, selanjutnya melaksanakan shalat tahiyyatul masjid secara individual, dilanjutkan dengan shalat dhuha secara berjamaah.
“Masjid Hussain Seremban 2 merupakan masjid terbesar di Seremban, biasa disebut Masjid Putih. Masjid ini dibangun oleh Tan Sri Rasyid Hussain, beliau juga salah satu pendiri RHB Bank di Malaysia”. Demikian pemaparan Eksekutif Masjid Naim bin Azlan kepada seluruh peserta. “Masjid juga mempunyai banyak program, antara lain pengajian setiap waktu shalat, majelis walimatul ‘urus, bakan beberapa ruangan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat”, tambahnya.
Selanjutnya, Encik Ahmad Fais yang bertindak sebagai nasumber Kajian Ekonomi Islam menyampaikan paparannya. Dialog berjalan sangat seru, karena respon peserta, termasuk guru pendamping sangat aktif merespon materi ini.
Kegiatan kajian ditutup dengan makan siang bersama sebelum melaksanakan shalat dzuhur berjamaah.
Agenda kegiatan berlanjut, mengunjungi perkuburan pahlawan Indonesia Tuanku Tambusai yang dimakamkan di Seremban. Dalam sejarah disebutkan, Tuanku Tambusai merupakan salah satu pahlawan nasional Republik Indonesia yang berasal dari Dalu-dalu, nagari Tambusai Rokan Hulu Riau. Beliau menentang keras penjajahan atas wilayah Minang dan Rao – Mandailing. Seiring dengan penaklukan Belanda terhadap Benteng Rao, pusat pertahanan Tuanku Rao, maka pasukan Paderi terdesak dari melarikan diri ke Air Bangis – Manadailing. Selanjutnya, Tuanku Tambusai menyusun strategi untuk kembali menguasai Benteng Rao. Beliau dijuluki Harimau Paderi dari Rokan.
Para aktivis Rohis SIKL berkesempatan berziarah ke makam ini. Bahkan masyarakat Indonesia sangat sedikit yang mengetahui adanya makam pahlawan negara di Malaysia.(AH)