Kuala Lumpur – SIKL: “Selain sebagai Pusat Pelayanan Pendidikan untuk warga negara Indonesia, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur juga merupakan sekolah Duta Budaya. Dimana sekolah sangat berperan untuk memperkenalkan berbagai macam budaya asli Indonesia kepada dunia luar“. Demikian Marwata, M.Pd, menyampaikan saat mewakili Kepala Sekolah Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd di hadapan 40 orang Ustadz dan para santri Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi, Sidoarjo, Jawa Timur kemarin (05/09/2018).
“Kita belajar sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah, namun kita juga dilibatkan dalam berbagai event yang diprogramkan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia. Tantangannya, kita harus mampu membuat formulasi yang baik antara kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler yang mendukung pemenuhan kebutuhan siswa secara akademis dan keterampilan“. Lanjut Pak Marwata yang turut didampingi beberapa manajemen sekolah diantaranya Ratna Rahmawati, SE,.MM, Armansyah Harahap, S.Ag.,M.Pd dan Drs. Dwi Indratno, M.Sc.
Sementara itu, Ketua rombongan Ustadz Achmad Antoni Akbar menyatakan bahwa sebelumnya warga Malaysia yang belajar ke Indonesia, namun sekarang terbalik, kita yang mencari ilmu ke Malaysia. “Kondisi telah mengharuskan kami melakukan perjalanan ini, semoga dapat mendapatkan berbagai pengalaman untuk meningkatkan status sekolah yang kami bina menuju sekolah bertaraf Internasional”. Demikian disampaikan beliau didampingi Ustadzah Diah Dumilah dan Gus Ulil Albab.
Di tempat lain, sedang berlangsung Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H. Dalam kesempatan itu, beberapa santri Pesantren Modern Al-Amanah – Sidoarjo didapuk untuk menampilkan kreativitas mereka dalam bentuk Nasyid Accapella. Kelihatan seluruh peserta memberikan tepuk tangan yang gemuruh atas tampilan itu. Kegiatan ditutup dengan foto Bersama. (AH)