Kuala Lumpur-SIKL: Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) pada tahun 2018 ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kompetisi Sains, Seni, dan Olahraga (KS2O). Acara bergengsi ini berlangsung selama tiga hari yakni 14-16 September 2018.
Acara yang diikuti oleh 161 peserta dari 10 Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan Community Learning Center (CLC) berlangsung sangat meriah dan dibuka secara resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Malaysia Rusdi Kirana pada Jum’at (14/9) malam.
Dalam sambutannya, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah SIKL Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd., sebagai Ketua Panitia Penyelenggara dan semua pihak yang telah mendukung hingga terselenggaranya acara tersebut.
Kepada semua tamu undangan, Atdikbud mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya KS2O adalah untuk menggali potensi dan bakat putra putri Indonesia yang selama ini bersekolah di Sekolah Indonesia Luar Negeri dan Community Learning Center (CLC) yang ada di perkebunan kelapa sawit Malaysia Timur.
KS2O 2018 diikuti oleh 161 peserta dari 10 sekolah dan CLC serta 4 (empat) SILN di wilayah ASEAN sebagai berikut: Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Rintisan Sekolah Indonesia Johor Bahru, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Kontingen CLC Sabah A, Kontingen CLC Sabah B, Kontingen CLC Sarawak, Sekolah Indonesia Singapura (SIS), Sekolah Indonesia Davao City (SID) Filipina, Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Thailand, Sekolah Indonesia Yangon (SIY) Myanmar.
Duta Besar RI Rusdi Kirana dalam sambutan perersmian acara menyatakan bahwa anak Indoensia di Malaysia harus mampu bersaing dengan siswa-siswa yang ada di tanah air. Untuk itu, dirinya berjanji akan membantu semua program pembinaan masyarakat Indoensia di Malaysia. (THS)