Kuala Lumpur, Selasa , 23 Maret 2010 . Ujian Nasional ( UN ) SMA hari ke-2 pagi ini (23/3) mendapat liputan khusus dua stasiun TV nasional, TV ONE dan RCTI.
Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Elslee Y.A. Sheyoputri, M. Hum. memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk meliput jalannya Ujian Nasional di SIK sehingga transparansi penyelenggaraan UN benar-benar real<. Yang penting tidak mengganggu jalannya UN dan tidak menyalahi Prosedur Operasional Standard ( POS ) yang telah ditetapkan Depdiknas.
“Ujian hari ini rasanya mudah. Saya yakin bisa dan pasti lulus. Suasana UN di SIK juga nyaman tidak ada gangguan. Pokoknya kondusif la….” Jawab Doni Ariyanto senyum-senyum saat diwawancarai reporter TV One.
Sementara di tempat terpisah crew RCTI melakukan wawancara dengan seorang peserta UN yang baru keluar ruangan.
“Kalau saya sich biasalah. Tidak sulit amat. Kami memang sudah share dengan teman-teman jauh sebelum ujian. Apalagi sekolah sudah mengadakan try out hingga empat kali. Yach,kita okey. Harapanku semua mudah, semua bisa, semua lulus. Yes… Yes… Yes!” Ucap Siti Indah Pratiwi, siswa kelas III. IPA yang sudah diterima di Jurusan Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor.
Salah seorang penitia penyelenggara, Saparuddin Mappa, M.Pd., menyampaikan bahwa persiapan UN dan UASBN memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Pendalaman materi, <i>try out</i>, dan kajian prediksi UN dan UASBN telah mantap. Soal-soal prediksi tidak hanya di siapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran tetapi juga dari kota-kota besar di Indonesia seperti Makassar dan DKI Jakarta.