Kuala Lumpur – SIKL: Sekolah Indonesia Kuala Lumpur pada tahun 2017 ini kembali mengirimkan siswa-siswanya untuk mengikuti program homestay di Australia selama 9 hari pada 16 – 24 Juli lalu.
Sebanyak 9 siswa dan 1 orang guru pembimbing mengikuti program homestay di Ferny Grove State High School Brisbane Australia. Ini adalah ketiga kalinya SIKL mengunjungi FGSHS setelah kerjasama sistes school ini dilaksanakan kedua sekolah sejak tahun 2010. Sejak saat itu kedua sekolah bergantian saling berkunjung melaksanakan homestay setiap tahun. Setelah tahun kemarin siswa Ferny Grove melaksanakan homestay di SIKL, maka tahun 2017 ini giliran SIKL yang berkunjung ke Ferny Grove State High School.
Di Ferny Grove State High School para siswa peserta program homestay tinggal dengan orang tua angkat dan buddy masing-masing. Mereka harus tinggal sendiri bersama keluarga angkat yang memang baru pertama kali bertemu. Disinilah kemandirian mereka diuji. Mereka diperkenalkan dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang berbeda dengan yang biasa mereka lakukan di negaranya sendiri, mulai dari masalah kebiasaan makan, jadwal harian sekolah, kegiatan belajar di kelas dan lain sebagainya.
Program ini memang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan para siswa terhadap budaya negara lain sekaligus mengenalkan budaya dan tradisi Indonesia kepada mereka. Diharapkan setelah melaksanakan program ini para siswa akan mampu beradaptasi dengan lingkungan luar sekaligus meningkatkan rasa kepedulian, tanggung jawab serta kemandirian.
Kepala SIKL Bapak Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd menekankan akan pentingnya program ini terus berlanjut mengingat manfaat yang didapat dari pelaksanaan program ini sangat besar baik kedua sekolah maupun khususnya bagi para siswa yang mengikuti program homestay. (AR)