Kuala Lumpur (13/06)–Moh. Michail asal Yordania terpilih menjadi juara I dalam lomba pidato Bahasa Indonesia bagi penutur asing di Malaysia yang diselenggaran Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur.
Moh. Michael menyisihkan 28 perserta lainnya pada babak seleksi awal, 18 perserta pada babak semifinal, dan 6 peserta pada babak final.
Hasil selengkapnya adalah sebagai berikit: juara I Moh Micail asal Yordania dengan nilai 973; juara II Kamiliya asal Thailand dengan nilai 970; serta juara III Azim Yudashev asal Uzbekistan dengan nilai 968.
Dijelaskan panitia pelaksana kegiatan pada babak seleksi awal peserta lomba menyampaikan rekaman pidato dalam format video dilengkapi berkas berupa biodata dan naskah pidato. Ada 28 peserta yang mendaftar. Mereka yang mendaftar tersebut merupakan mahasiswa dari berbagai negara (Irak, Yordania, Thailand, Ubezkista, Australia) yang sedang menempuh pendidikan di Malaysia termasuk peserta pendaftar yang berasal warga negara Malaysia sendiri yang bukan penutur bahasa Melayu (penutur bahasa Cina dan bahasa Tamil). Berdasarkan seleksi tahap awal ini hanya 18 peserta yang bisa lolos ke babak semifinal walau dalam pelaksanaannya hanya 12 peserta saja yang dapat hadir. Peserta lainnya yang berhalangan tersebut karena sedang mengikuti ujian semester di tempat perkuliahannya. Terakhir dalam babak final berhasil dijaring 6 peserta. Dari dibabak final ini akan ditenentukan pemenang I, II, dan III, demikian menurut panitia.
Acara final lomba pidato Bahasa Indonesia bagi penutur asing di Malaysia tersebut selain dihadiri oleh Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, Associat Prof. Dr. Edi Haryanto dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Persatuan Pelajar Indonesia Malaysia juga dihadiripara guru dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Dalam kesempatan itu Prof. Ari Purbayanto selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur mengatakan bahwa pemenang I dan II lomba pidato Bahasa Indonesia ini akan diberangkatkan ke Jakarta untuk bergabung dengan seluruh pemenang lomba pidato lainnya yang diselenggarakan di seluruh negara yang pada KBRI ada Atdikbudnya.
Dikatakan pula bahwa di Jakarta para pemenang lomba pidato Bahasa Indonesia bagi penutur asing ini akan mendapat apresiasi yaitu kesempatan mengikuti upacara kenegaraan di Istana Negara dan wisata budaya ke beberapa kota di Indonesia atas biaya dari pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemeriahan acara lomba pidato Bahasa Indonesia bagi penutur asing ini semakin semarak dengan penampilan tari dari pelajar Sekolah Indonesia dan lantunan lagu dari guru Sekolah Indonesia, Pak Marjuki. (Alpansyah)