Kuala Lumpur – SIKL: Di acara perpisahan Duta Besar RI untuk Malaysia, Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno dan keluarga, para guru dan staf Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) tampil memukau bermain musik angklung di Aula Hasanuddin, KBRI Kuala Lumpur, Rabu, 18/1/2017 malam.
Hadir pada acara tersebut beberapa Kepala Perwakilan RI di Malaysia, perwakilan instansi Pemerintah Malaysia, dan perwakilan dari beberapa paguyuban masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia.
Dalam acara tersebut, guru SIKL memainkan lagu Alusia dan Terajana. Bahkan Duta Besar ikut-ikutan goyang di tempat duduknya. Tampak ikut goyang di tempat duduknya, Konsul Jenderal RI Kuching, Jahar Gultom dan beberapa tamu undangan lainnya.
Tepukan gemuruh penonton dan apresiasi diucapkan oleh pembawa acara saat lagu Alusia selesai. “Memang luar biasa penampilan para SIKL ini,” ungkap sang pembawa acara.
Lebih seru lagi ketika lagu Terajana yang didendangkan oleh Kepala Sekolah, H. Agustinus Suharto dan Drs. Marjuki yang diiringi dengan musik angklung. Para penonton ikut goyang di tempat masing-masing sambil senyam-senyum dan sesekali memotret dengan hand phone dari tempat duduknya.
Selain angklung, guru SIKL juga menghibur Duta Besar dan tamu undangan pad malam itu dengan lagu Indonesia Pusaka. Kepala Sekolah dan empat guru lainnya yang menyanyi mendatangi Duta Besar dan ibu Ratna Herman Prayitno serta para Konsul Jenderal ke tempat duduk untuk diajak bernyanyi bersama secara bergantian.
Acara hiburan didominasi oleh Keluarga Besar SIKL. Para siswa SIKL juga tidak ketinggalan memeriahkan acara malam perpisahan Duta Besar dengan mempersembahkan tarian Ronggeng dan tari Bendera Kreasi. (THS)