Kuala Lumpur-SIKL: Sekolah Indonesia Kuala Lumpur mewisuda 113 siswanya dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA termasuk siswa Pendidikan Non Formal. Acara sakral yang dihadiri oleh Duta Besar Hermono tersebut, dilaksanakan di Aula Hassanuddin KBRI Kuala Lumpur, Sabtu (21/5/2022) pagi.
Turut hadir Wakil Duta Besar Rossy Verona, Atdikbud Mokhammad Farid Maruf, Korfung Pensosbud Minister Counselor Yoshi Iskandar, Kepala SIKL Friny Napasti, perwakilan anggota komite sekolah, dan para orang tua wisudawan serta tamu undangan.
Kepala SIKL Friny Napasti, M.Pd., melaporkan bahwa acara wisuda kali ini merupakan yang pertama kalinya diadakan secara offline sejak dua tahun terakhir, mengingat situasi pandemi Covid-19 sudah semakin normal. “Namun demikian, keberlangsungan acara tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.
Lebih terperinci, Kepala Sekolah menyampaikan bahwa dari keseluruhan 103 siswa SIKL yang lulus pada tahun pelajaran 2021/2022, sebanyak 84 siswa yang ikut hadir dalam upacara wisuda pada hari ini, yakni dari jenjang TK (14 siswa), SD (28 siswa), SMP (17 siswa), dan SMA IPA/IPS (25 siswa). Pada kesempatan ini juga ikut hadir 29 siswa Pendidikan Non Formal KBRI Kuala Lumpur yang telah lulus ujian Paket Kesetaraan (UPK) tahun pelajaran 2020/2021.
Di sela-sela acara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Nunik Heri Wahyuni, M.A mengumumkan wisudawan berprestasi SIKL tahun pelajaran 2021/2022, sbb: Jenjang SMA-IPA kategori akademik, diberikan kepada Muhammad Hanif Nurifki Wicaksono dan untuk kategori non akademik diberikan kepada Radhitya Al Rasyid Eltrinanda Putra, untuk jenjang SMA IPS kategori akademik diberikan kepada Masayu Tatia Aina dan kategori non akademik diberikan kepada Ribka Nevi Erika. Jenjang SMP untuk kategori akademik diberikan kepada Damar Agifa Hadad dan kategori non akademik diberikan kepada Annisa Nurmedina. Manakala wisudawan terbaik jenjang SD diberikan kepada tiga siswa, yakni: Rizki Genta Nirwana Nadia, Namiah Eka Raihanah, dan Ladisya Puteri Insani.
Diumumkan juga siswa SMA IPA dan IPS yang telah berhasil lolos ke perguruan tinggi, yakni Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur SMPTN dan jalur undangan. Mereka adalah: Muhammad Hanif Nurifki Wicaksono (Ilmu Komputer UI), Kyla Syakira Rahman (Fakultas Kedokteran UI), Nur Syahfawati (Teknik Industri UI), dan Zikra Rayhan Arief (IPB)
Dalam sambutannya, Duta Besar Hermono menyampaikan rasa bangga kepada seluruh siswa yang tetap semangat meraih kesuksesan dalam belajar sehingga berhasil diwisuda pada hari ini. Duta Besar juga mengajak semua pihak, terutama insan pendidik untuk bekerja lebih baik dalam mendidik anak-anak bangsa di Malaysia. “Tugas kita menyiapkan generasi yang memiliki daya juang estafet kepemimpiana yang mampu bersaing dalam dunia global yang semakin maju, pintar, berkarakter, dan memiliki empati yang baik. Dalam hal ini, sekolahlah tempatnya untuk mempersiapkan generasi yang tangguh dan kompetitif,” jelas Duta Besar.
Lebih lanjut, Duta Besar menjelaskan bahwa di Malaysia masih banyak anak-anak Indonesia yang belum tersentuh pendidikan. “Pemerintah dan masyarakat harus lebih giat lagi membantu mendekatkan mereka dengan layanan pendidikan, terutama bagi anak-anak Indonesia yang orang tuanya tidak berdokumen.” tegasnya.
Acara wisuda berlangsung khidmat dan lancar. Beberapa persembahan tarian siswa TK, tarian Bali oleh grup sanggar tari SIKL di bawah bimbingan Ibu Aan Mulyani, S.Pd, dan juga angklung oleh siswa ekstrakurikuler angklung dibawah bimbingan Bpk. Dadang Soleh, M.Pd. (THS)