Kuala Lumpur-SIKL: Tim SD Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), mendapat penghargaan nominasi “The Most Critical Thinking” dalam ajang kompetisi tingkat nasional Ki Hajar STEM tahun 2022.
Kompetisi Ki Hajar STEM adalah ajang bergengsi tahunan yang diadakan Kemdikbudristek. Berbeda dengan sebelumnya, perwakilan tiap provinsi berjumlah 3 tim, masing-masing 3 siswa di tiap jenjang dari sekolah dasar hingga menengah atas.
Pada tahun ini, perwakilan provinsi hanya 2 tim per jenjang pada babak Final, meliputi SD, SMP, SMA, dan SMK.
20 tim SD, SMP, dan SMA mengikuti tahap seleksi basic dan intermediet. Pada Babak Final, Tim SD dan SMP Sekolah Indonesia Kuala Lumpur berhasil mewakili propinsi SILN untuk tahapan pembuatan proyek, laporan riset, presentasi, dan wawancara di bawah bimbingan Julia Astutik, M.Pd.
Tim SD SIKL terdiri dari Ahmad Syauqi, Ridho El Haq, Ihsan Hafiz Zaid, dan M. Rafi Nurprasetyo dari kelas 6. Adapun tim SMP terdiri dari Nurul Afifah Ramadhani, Raditya Arkana Putra, dan Marwa Rufaida dari kelas 9.
Setiap jenjang ada 5 kategori Juara: terkreatif, terkomunikatif, terkolaboratif, terkritis, dan juara umum. Tahun 2021, tim SMP SIKL meraih juara kaetgori terkreatif atas nama Sumayyah Syandana Hardjito, Hawin Mufidah El Haq, dan Shafira Nuraini Anindya Saraswati. Adapun tahun ini tim SD SIKL yang meraih juara dengan kategori terkritis (the most critical thinking) dengan judul karya: LFCD Smart Wheel Chair Berbasis RGB Sensor untuk Membantu Kaum Difabel, sebuah karya yang didukung oleh robotik SIKL.
Merespon capaian membanggakan tersebut, kepala SIKL Friny Napasti, M. Pd., mengaku senang dengan pencapaian peserta didik yang selama ini aktif mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Selama ini, SIKL selalu aktif ikut serta dalam berbagai kegiatan pendidikan dan sosial budaya yang melibatkan guru dan siswa, baik dalam bentuk pelatihan maupun kompetisi. “Sekolah senantiasa mendukung keikutsertaan siswa dalam berbagai kompetisi, demi meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan rasa percaya diri yang tinggi,” papar kepala sekolah. (THS)