Kuala Lumpur-SIKL: Duta Besar Hermono melepas Kontingen Gugus Depan Pramuka KBRI Kuala Lumpur ke Jambore Nasional XI yang akan berlangsung tanggal 11-22 Agustus 2022 di Buperta, Cibubur, Jakarta. Upacara pelepasan dilaksanakan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Rabu pagi, 10 Agustus 2022.
Upacara pelepasan juga dihadiri oleh Korfung Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Minister Konselor Yossi Iskandar, Ketua Komite Sekolah Hardjito, Kepala SIKL Friny Napasti, Ketua Gudep Herman Sahara dan Ratna Rachmawati, guru-guru SIKL, tendik SIKL, para pembina Gudep, orang tua kontingen, dan seluruh siswa SIKL dari jenjang SD, SMP, dan SMA.
Pada Jambore kali ini, Gudep KBRI Kuala Lumpur akan mengirim dua regu Pramuka Penggalang, yakni regu putra yang beranggotakan tujuh orang dan regu putri yang beranggotakan delapan orang. Para peserta merupakan siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dan siswa International Islamic School Malaysia.
Para pembina Gudep KBRI Kuala Lumpur akan didampingi oleh Ka Taufiqurrahman Hasyim selaku Pimpinan Kontingen (Pinkon) dan tiga orang pembina pendamping (Pindamping), yaitu Ka Deany Yasir Wirya, Ka Joko Satria, dan Ka Aan Mulyani.
Dalam ucapan amanatnya, Duta Besar Hermono menekankan tiga hal, sebagai berikut: Pertama, adik-adik peserta Jamnas harus memperlihatkan jati diri yang tangguh, profesional membawa nama baik Gudep Pramuka KBRI Kuala Lumpur.
Kedua, peserta Jambore hendaknya mampu menggali ilmu pengetahuan dari ribuan peserta lainnya, karena semua itu merupakan ilmu pengetahuan yang sangat bernilai yang tentu tidak semua siswa berkesempatan mendapatkannya.
Ketiga, setiap peserta hendaknya menjunjung tinggi nilai dan norma Pramuka, khususnya yang ditetapkan oleh panitia di Bumi Perkemahan. “Tunjukanlah bahwa Gudep KBRI Kuala Lumpur merupakan Gudep yang profesional, disiplin dan sopan serta berbudi pekerti luhur sebagai cerminan umat beragama.
Kepada pembina pendamping, Duta Besar menitipkan adik-adik peserta Jamnas agar tetap dipantau dengan baik dan senantiasa diarahkan supaya tujuan dari jambore dapat diserap dengan sempurna, sebagai bekal mereka kembali ke pangkalan dan menjadi contoh bagi peserta didik lainnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Sekola Friny Napasti, M.Pd., mengatakan bahwa sekolah mendukung penuh pengiriman kontingen ke Jambore Nasional XI, karena mayoritas peserta Jambore XI adalah dari siswa SIKL. “Mereka diharapkan menjadi contoh dalam belajar dan juga sikap kedisiplinan, sebagaimana jiwa Pramuka yang sangat menjunjung tinggi Dasa Darma,” jelas kepala sekolah.
Acara pelepasan kontingen Gudep Pramuka KBRI Kuala Lumpur ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama. (THS)