Kuala Lumpur-SIKL: Duta Besar RI untuk Malaysia Bapak Hermono meresmikan monumen i-DIPLOMASI Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Rabu (19/5/2021) pagi. Hadir pada kesempatan tersebut, Atdikbud Mokhamad Farid Maruf, Korfung Pensosbud Minister Konselor Yoshi Iskandar, Ketua Komite Hardjito, Kepala SIKL Dr. Encik Abdul Hajar, dan beberapa orang guru serta tenaga kependidikan.
Ide moto i-DIPLOMASI yang kini menjadi visi sekolah, telah dicetuskan di Johor Bahru oleh kepala sekolah Dr. Encik Abdul Hajar. Sebelum diresmikan, konsep moto ini telah disepakati oleh seluruh guru SIKL dalam workshop implementasi program living curriculum yang dihelat di Seremban pada tanggal 26 Maret 2021 yang lalu.
Moto i-DIPLOMASI merupakan akrostik yang terdiri dari dua bagian, yakni: huruf i untuk integritas, ideologi, inovatif, intelektual, dan internasional. Sementara DIPLOMASI memberi maksud Duta Indonesia, Pancasilais, Loyal, Optimis, Mandiri, Berkompetensi.
Kepala Sekolah Dr. Encik Abdul Hajar dalam sambutannya menjelaskan bahwa dengan motto baru ini, diharapkan menjadi semangat baru bagi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur untuk lebih maju dan siap melahirkan generasi Indonesia yang pancasilais, memiliki kompetensi kognitif dan berkarakter, sehingga siap bersaing di tengah perubahan desruptif masyarakat global.
Sementara itu, seusai penandatanganan monumen i-DIPLOMASI, Duta Besar Hermono menegaskan bahwa semua ini harus menjadi panduan kegiatan belajar mengajar di SIKL. “Diharapkan visi ini benar-benar menjadi mercusuar yang diterjemahkan ke dalam semua bentuk aktivitas serta dapat diaplikasikan secara konsisten dalam waktu yang panjang.” tegas Duta Besar.
Lebih lanjut Duta Besar meminta semua pihak untuk berkomitmen dan berpartisipasi aktif mensukseskan visi ini dalam upaya melahirkan generasi penerus bangsa yang bermartabat, supaya apa yang telah diinisiasikan ini, tidak sekadar menjadi acara seremonial belaka. (THS)