Kuala Lumpur – SIKL: Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) akan mengirim 36 siswanya untuk mengikuti misi budaya ke Belanda selama dua minggu, mulai tanggal 15 September s.d 28 September 2017. Dalam misi tersebut, siswa akan didampingi oleh tiga orang guru dan satu orang wali murid.
Menurut Ketua Rombongan ke Belanda, Dra. Ruwiyati menyatakan bahwa persiapan peserta sudah baik sekali, terutama persiapan untuk manggung. “Selama ini rutin kami lakukan berbagai bentuk persiapan supaya misi yang pertama kali ini benar-benar suskses dengan harapan bisa membawa nama baik sekolah dan Indonesia,” ujarnya saat dikonfirmasi tentang kesiapan peserta, Rabu (6/9/2017) pagi.
Sementara itu, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd., mengingatkan kepada semua peserta misi kebudayaan ini untuk benar-benar menjiwai dan berdisiplin tinggi dalam mengikuti semua kegiatan, karena misi ini akan membawa nama baik sekolah dan Indonesia di Eropa. “Tunjukkan kemampuan kita dan jadilah duta budaya yang profesional,” tegas Kepala Sekolah di sela-sela acara gladi bersih peserta Kompetisi Sains, Seni dan Olahraga (KS2O) di Auditorium Taufiq Kiemas-SIKL, Rabu (6/9/2017).
Untuk meningkatkan kerjasama antar lembaga, pada kesempatan tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag, Belanda akan menandatangani perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding. (THS)