Batu Pahat-SIKL: Guru dan siswa kelas 8.1 SMP Sekolah lndonesia Kuala Lumpur (SIKL) mengikuti kegiatan “Wisata Budaya Indonesia 2022.” di Parit Raja Batu Pahat, Johor Darul Ta’zim, Rabu, 16 November 2022. Siswa SIKL yang berjumlah 19 orang tersebut, didampingi oleh ibu Oktaviani Indria Purnamasari dan ibu Rinarti. Turut serta seorang mahasiswa Universitas Pakuan, Bogor yang sedang mengikuti program PPL di SIKL.
Berdasarkan laporan tertulis dari guru pendamping kegiatan tersebut, keikutsertaan siswa kelas 8.1 SMP tersebut, bertujuan untuk mengenalkan budaya bangsa Indonesia, yaitu wayang kulit dan reog kepada SIKL, menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa kepada siswa-siswi Sekolah lndonesia Kuala Lumpur, dan menjalin kerjasama dengan Sekolah lndonesia Johor Bahru dan pegiat budaya Indonesia di Malaysia.
Ibu Rinarti yang mendampingi siswa ke Batu Pahat, menilai bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud dari tanggung jawab Pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan kepada WNI yang berada di luar negeri, terutaına di kawasan yang memiliki jumlah WNI yang signifikan dan kurang mendapatkan layanan pendidikan dari pemerintah setempat.
Sementara itu, ibu Oktaviani yang merupakan wali kelas 8.1, menilai bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat sebagai bentuk pelayanan pendidikan WNI, SILN sangat berperan dalam membantu KBRI dalaın mengemban tugas ınenggunakan soft power diplomacy, yang berperan dalam menyebarluaskan budaya, dan Bahasa lndonesia di luar negeri.
Hal tersebut diperkuat oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SIKL Deany Yasir Wirya bahwa SIKL sebagai salah satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang ada di dunia, meıniliki peran strategis dan menjadi garda terdepan diplomasi pendidikan di Malaysia dalam konteks pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) lndonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kepala SIKL Friny Napasti, M.Pd. berpendapat, bahwa SIKL akan senantiasa aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan dan budaya, dalam rangka mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa. “Sekolah akan melakukan berbagai kegiatan budaya, diantaranya adalah Wisata Budaya lndonesia,” tegas Kepala Sekolah.
Kegiatan yang juga diikuti oleh guru dan siswa Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB) dan Indonesia Community Center (ICC) Muar tersebut, terdiri dari kegiatan menonton pertunjukan wayang kulit, praktek bermain gamelan, dan juga tanya jawab seputar budaya tradisional masyarakat Jawa di Sanggar Setia Budi yang selama ini giat melestariakan budaya Indonesia di Malaysia.(THS)