Kuala Lumpur-SIKL: Guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) ibu Julia Astuti, M.Pd, menerima penghargaan sebagai nominasi 10 Guru Terbaik Inspiratif tingkat nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Penghargaan tersebut diberikan memberikan apresiasi kepada guru pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022.
Merespon prestasi yang diperoleh, ibu Julia Astuti yang sehari-hari aktif mengajar IPA jenjang SD dan SMP sangat bersyukur dan gembira. “Ini penghargaan yang sangat tinggi dan membahagiakan semua keluarganya serta teman-teman saya,” ujarnya.
Sementara itu, kepala SIKL Friny Napasti, M.Pd., menyampaikan rasa senang dan syukur atas prestasi yang diperoleh guru SIKL. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras Ibu Julia dan tentunya akan menjadi motivasi bagi guru-guru yang lain untuk menciptakan karya inovatif dan inspiratif,” ujarnya.
Seperti yang diharapkan oleh Kemdikbud, Kepala SIKL juga berharap agar dengan perolehan penghargaan yang tinggi ini, guru dan Tenaga Kependidikan SIKL, semakin inovatif dalam mengembangkan dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang berpusat pada peserta didik.
Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kemdikbudristek, menyatakan bahwa apresiasi ini merupakan bentuk rasa terima kasih pemerintah terhadap perjuangan guru dalam menciptakan pendidikan yang maju dengan semangat Merdeka Belajar.
Tahun ini Kemendikbudristek memberikan apresiasi terhadap 18 kategori terbaik dengan memilih 10 orang untuk tiap kategori. Kategori tersebut yaitu, Guru TK Terbaik; Guru Pendidikan PAUD Terbaik; Pamong Belajar Terbaik; Penilik Terbaik; Guru SD Terbaik; Guru SMP Terbaik; Guru SMA Terbaik; Guru SMK Terbaik; Guru SLB Terbaik.
Selain itu, terdapat juga nominasi Kepala TK Terbaik; Kepala SD Terbaik; Kepala SMP Terbaik; Kepala SMA Terbaik; Kepala SMK Terbaik; Kepala SLB Terbaik; Pengawas TK Terbaik; Pengawas Pendidikan Dasar Terbaik; dan Pengawas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Terbaik.
Para peraih penghargaan akan mendapat sertifikat penghargaan, para peserta terbaik akan mendapatkan dana pembinaan, serta laptop dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.(THS)