Kuala Lumpur – SIKL: Dewan guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia, tersenyum puas dengan hasil kelulusan siswa-siswi kelas XII SMA yang dinyatakan lulus seratus persen. “Alhamdulillah, pada tahun ini, semuanya lulus,” ujar Kepala Sekolah, Drs. Banjir Sihite, M.Pd., dalam rapat kelulusan, Senin (27/5/2013) pagi.
Jumlah siswa-siswi SIKL pada tahun 2013 adalah 26 orang dengan perincian 14 siswa jurusan IPA dan 12 siswa jurusan IPS.
Kepala sekolah menegaskan bahwa Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, untuk tahun pelajaran 2013-2014 akan didisain lebih baik lagi supaya tetap bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih.
Pada kesempatan yang sama, evaluasi prestasi nilai yang dipimpin oleh Waka Kurikulum SMA, Suwandi Permana S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa pada tahun ini, hasilnya cukup membanggakan. Hampir semua mata pelajaran mengalami peningktan baik di jurusan IPA maupun IPS, namun demikian, kata Suwandi lagi, dua mapel yaitu sosiologi dan geografi mengalami penurunan dari segi prosentase percapaian siswa.
Sementara itu, tepat pukul 10.00 pagi, hasil UN diumumkan kepada siswa-siswi di gedung Baitul Ilmi. Kesemua yang hadir tampak tenang. Seolah-olah mereka mengatakan apapun hasilnya akan diterima dengan lapang dada.
Pengumuman kelulusan disampaikan oleh Kepala Sekolah dan didampingi oleh Waka Kurikulum SMA dan Humas. Sambutan tepukan gemuruh dan terikan histeris memecah keheningan setelah diumumkan bahwa seluruh siswa-siswi kelas XII SMA SIKL dinyatakan lulus UN 2013. Tampak mereka bersujud dan saling berpelukan dengan wajah bersinar, senyuman bahagia bercampur haru.
Mapel bahasa Inggris pada tahun ini meningkat drastis. Dua siswi mendapat nilai 10 untuk mapel tersebut yaitu, Alya Kuntjoro dan Vinca Rosea.
Dari data yang diumumkan, tiga murid jurusan IPA yang mendapat hasil tertinggi yaitu: Retnali Sutarjo Putri dengan nilai 8.7, Ksatriya Anantayutya dengan nilai 8.3, dan Kurnia Sawiji dengan perolehan nilai 8.0.
Adapun tiga siswa peraih nilai tertinggi jurusan IPS adalah Dhera Agung Dharmawan mendapat nilai 8.5, Miati Annisa Putri dengan nilai 7.5 dan Melisa Kartika Sari yang memperoleh nilai 7.5.
Inilah hasil kerja keras semua pihak mulai dari kepala wali kelas, semoga kedepan tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan.*