Kuala Lumpur – Bertempat di halaman kantor Perwakilan Republik Indonesia Kuala Lumpur (KBRI KL) sejak pagi hari terlihat riuh dan semarak, warga negara Indonesia (17/08/2013) berkumpul untuk mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih, dalam rangka memperingati hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-68.
Upacara pengibaran bendera merah putih dengan thema : “Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita Guna Meningkatkan Kesejahteraan rakyat” ini dimulai tepat pada pukul 08.00 dan berakhir pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Dihadiri oleh ratusan warga masyarakat Indonesia yang terdiri dari para Home Staff KBRI, Lokal Staff KBRI, anggota Dharma Wanita Persatuan, Pramuka Gugus Depan 001 dan 002 KBRI, Guru dan tenaga kependidikan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Tenaga kerja Indonesia, Ekspatriat Indonesia, Mahasiswa dan Pelajar Indonesia, dan elemen masyarakat Indonesia lainnya yang tinggal di sekitar lembah klang (Klang Valley) wilayah Kuala Lumpur Malaysia.
Dipimpin oleh Duta Besar LBBP Herman Prayitno yang bertindak selaku Inspektur Upacara, dan Letnan Kolonel Infantri Andre Clift Rumbayan sebagai Komandan Upacara, jalannya pelaksanaan pengibaran bendera merah putih berjalan dengan khidmat, walaupun dibarengi dengan gerimis kecil yang sempat mengguyur peserta upacara.
Sementara itu, moment yang ditunggu-tunggu masyarakat dalam setiap pelaksanaan upacara HUT Proklamasi kemerdekaan di KBRI adalah ketika dikibarkannya bendera merah putih oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra). Mereka mengabadikan saat-saat yang “sakral” itu dengan berbagai peralatatan elektronika, sekedar untuk kenangan megikuti upacara HUT RI bersama di Kuala Lumpur Malaysia.
Adapun yang bertindak sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada kesempatan upacara peringatan proklamasi yang ke-68 tahun 2013 kali ini adalah anggota Paskibra team A yang terdiri dari siswa-siswi kelas VIII sampai XII Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Dibawah bimbingan Atase Pertahanan KBRI, bekerjasama dengan para Pembina dan Pelatih dari SIKL para anggota Paskibra direkrut dan dipersiapkan menjadi Paskibra KBRI Kuala Lumpur dengan mendapat pelatihan yang ketat selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Mereka telah diberi pembekalan mental maupun spiritual, agar masing-masing siap ketika menjalankan tugasnya. Sebelum itu setiap anggota Paskibra juga mengikuti acara peresmian (16/08/2013) dalam format upacara pengukuhan, proses ini dipimpin langsung oleh Duta Besar LBBP dan jajarannya di lingkungan kantor perwakilan Republik Indonesia di Kuala Lumpur.
Upacara Penurunan Bendera
Sementara itu pada sore harinya, pukul 18.00 masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur datang sekali lagi ke KBRI untuk mengikuti pelaksanaan upacara penurunan bendera merah putih. Kali ini upacara dipimpin oleh Wakil Kepala Perwakilan RI Mulya Wirana sebagai Inspektur Upacara dan Mayor Laut (P) I Gede Putu Iwan sebagai Komandan Upacara.
Adapun Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada upacara penurunan bendera dilaksanakan oleh team B siswa-siswi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, anggota paskibra lain dari team sebelumnya saat upacara penaikkan bendera. Sebagaimana pada upacara pengibaran bendera di pagi hari, upacara penurunan bendera juga dilaksanakan dengan penuh khidmat oleh seluruh peserta upacara.
Upacara pengibaran dan penurunan bendera merah-putih merupakan bagian dari rangkaian berbagai acara yang dilaksanankan oleh kantor perwakila Republik Indonesia di Kuala Lumpur, dalam rangka memperingati HUT RI ke-68. Sebelumnya dalam rangka peringatan HUT RI, KBRI Kuala Lumpur jauh-jauh hari telah mengadakan serangkaian perlombaan olahraga dan seni yang diikuti para staff KBRI Kuala Lumpur dan berbagai elemen masyarakat Republik Indonesia yang ada di Malaysia.
Sebagai bagian dari kegiatan memperingati hari kemerdekaan, KBRI juga akan mengadakan resepsi diplomatik yang mengundang perwakilan Negara-negara sahabat di Kuala Lumpur. Dan yang sangat diharapkan dari masyarakat adalah kegiatan Family Day atau hari keluarga yang Insya Allah akan diselenggarakan pada 14 September 2013 di Taman tasik Titiwangsa, Kuala Lumpur. (Sltn)