Kuala Lumpur – Baru-baru ini (30-31/10/2018), bertempat di Hutan Rekreasi Universitas Teknologi Malaysia (UTM) Skudai-Johor Bahru, Johor Malaysia. Para anggota gerakan Pramuka Indonesia dan pembinanya berkumpul bersama dalam rangka mengikuti perkemahan dan penjelajahan hutan rimba. Mereka bukanlah Pramuka yang datang dari Indonesia kemudian kemah di Malaysia. Melainkan, anggota Pramuka yang sehari-hari belajardan menuntut ilmu di Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), maupun Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Perkemahan yang dilaksanakan dua hari ditengah Hutan Lindung ini, diinisiasi oleh Gudep 001 dan 002 yang berpangkalan di SIJB. Adapun persertanya terdiri dari seratusan siswa-siswi anggota Pramuka penggalang dari SIJB, ditambah 17 anggota Pramuka penggalang dari SIKL dengan didampingi oleh dua orang pembina: Kak Sulton Kamal dan Kak Himmatu Sa’adah.
Kontingen dari SIKL diwakili oleh dua regu, putra dan putri. Masing-masing terdiri dari 8 orang siswa anggota Pramuka penggalang putra, untuk regu Srigala. Untuk yang putri, yaitu regu Mawar, terdiri dari 9 orang siswi anggota penggalang putri. Mereka semua, sebagaimana lazimnya tingkatan anggota Pramuka, berasal dari siswa-siswi yang berumur antara 11 sampai 15 tahun.
Secara global, kegiatan perkemahan ini dibagi dalam dua event besar berdasarkan hari. Hari pertama diisi dengan acara: Pendirian Tenda, Latihan Ketrampilan Baris berbaris, Pembukaan dan Pentas seni. Pada malam pembukaan perkemahan yang secara resmikan oleh Kak Anang Fauzi Firdaus, berpesan agar adik-adik pramuka bisa mengambil manfaat dari pelaksanaan perkemahan dan penjelajahan selama dua hari ini.
Beliau yang sehari-hari bertugas di Konjen RI Johor Bahru sebagai Fungsi Pensosbud, pada akhir sambutannya juga mengingatkan kepada semua anggota yang hadir: “Pramuka itu singkatan dari Praja Muda Karana, yang mempunyai arti para pemuda yang suka dan giat berkarya, oleh karena itu, berkaryalah agar kita semua bermanfaat dalam menjalani kehidupan ini”.
Adapun kak Agus Suharto dari unsur jajaran Mabigus Gudep KBRI Kuala Lumpur, yang mendampingi kak Anang pada malam itu kebagian memberikan satu sesi materi yang berisikan motivasi kepada adik-adik penggalang yang mengikuti aktivitas perkemahan tersebut. Demikian juga beliau yang merupakan salah-satu andalan Kwarnas dan pemegang certifikat KML, merefresh kembali pengetahuan para anggota pramuka malam itu, dengan menyajikan paparan tentang kepramukaan.
Pada hari kedua, puncak acara perkemahan diisi dengan kegiatan Hiking, menjelajah hutan rekreasi disekitar kampus ITBnya Malaysia itu. Penjelajahan dilakukan mulai pada pukul 08.00 sampai 14.00. Mereka, para peserta perkemahan dibagi dalam setiap regu, dan masing-masing regu harus menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh para pembina yang berjaga di setiap pos.
Adapun penugasan yang harus diselesaikan dalam 5 pos diantaranya adalah: Memecahkan sandi, membuat tandu, mempresentasikan baris-berbaris, semaphore, yel-yel regu, menghafal tri satya/dasa dharma, lagu nasional, doa-doa dan menyelesaikan tugas permainan, serta menemukan sesuatu yang menjadi pencarian bagi tiap-tiap regu.
Kegiatan perkemahan diakhiri dengan upacara penutupan, pukul 15.30 sore harinya. Pada kesempatan itu diberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pesan dan kesan-kesan mereka selama mengikuti kegiatan. Rata-rata, mereka menyampaikan kesan yang positif dalam kegiatan ini. Seperti yang disampaikan oleh Davina, salah-satu perwakilan dari SIKL.
Siswi yang sedang duduk di kelas VIII.1SMP itu menyampaikan, bahwa; perkemahan dan penjelajahan hutan yang diikutinya sangat menyenangkan, mengesankan dan menambah pengalaman baginya. Pada akhir kesan-kesan yang disampaiakannya, dia mengatakan sambil sedikit menahan isak tangisnya: “Melalui kegiatan ini saya banyak bertambah teman dan kalau ada kegiatan semacam ini lagi, aku mau ikut lagi”. (Sltn).