Kuala Lumpur – SIKL 12/01/2019: Untuk mengantisipasi berbagai perubahan pada mekanisme ujian sekolah dan test masuk Perguruan Tinggi, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur melaksanakan sosialisasi persiapannya.
Dalam sambutan dan perkenalannya, Kepala Sekolah Dr. Encik Abdul Hajar, MM menekankan pentingnya kerjasama semua pihak, khususnya orang tua dalam memberhasilkan rangkaian ujian di sekolah. “Di awal masa kerja saya ini, saya meminta kerjasama kita untuk membina anak bangsa. Insyaallah, kita juga akan menggagas dan mengadaptasikan berbagai kegiatan berbasis elektronik di sekolah, seperti e-learning, e-test, e-administrative dan e-library di sekolah”. Pungkasnya di hadapan sekitar 120 orang tua siswa yang hadir.
Turut hadir dan memberikan sambutan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI, Dr. Mokhammad Farid Ma’ruf. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan agar tidak terjadi kesalahan dalam menyikapi USBN, UNBK dan SNMPTN. “Pelajaran tambahan atau bimbingan belajar sebenarnya menunjukkan kurangnya percaya diri sekolah tentang materi yang diajarkan. Bahkan siswa tidak boleg tertekan dalam menghadapi rangkaian ujian. Harusnya minggu terakhir menjelang ujian anak diajak nonton bioskop”. Ungkapnya dengan sedikit berguyon yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Atdikbud yang biasa dipanggil pak Farid juga menyampaikan update informasi sekitar jadwal dan mekanisme penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi. Selain Kepala Sekolah dan Atase Pendidikan, turut memberikan motivasi Pengurus Komite Sekolah yang diwakili Bapak Delil Khairat.
Puncak kegiatan berkaitan dengan sosialisasi diisi oleh Bapak Marwata, M.Pd dan Ibu Nunik Heri Wahyuni, MA. Masing-masing menyampaikan materi sosialisasi Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Praktik, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Sekolah Berbasis Komputer (UNBK) dan penjajagan seleksi ujian masuk Perguruan Tinggi.