Kuala Lumpur, Buletin Cantrik (14/8) – Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) mewisuda 30 siswa di Aula Serbaguna Sekolah, Selasa (19/06/12) dengan perincian 16 siswa jurusan IPS dan 14 dari jurusan IPA.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Badan Pembina SIKL, Zani Murnia, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Profesor Rusdi, Ketua Komite Sekolah, Aninda Lokeswari, Wakil Ketua BPSIKL, Agus Triyanto dan para orang tua wali siswa yang diwisuda serta para guru dan keluarga besar sekolah.
Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Elslee Y.A. Sheyoputri dalam sambutannya menyebutkan bahwa wisudawan tahun 2012 ini sangat istimewa karena kemampuannya telah teruji, baik secara akademis maupun kegiatan ekstrakurikuler yang dipantau langsung selama tiga tahun. “Yang sangat menggembirakan, pada tahun ini, 25 persen dari jumlah wisudawan telah diterima tanpa tes oleh Universiti Malaya” ujar Elslee yang diikuti oleh tepukan gemuruh dari para tamu undangan yang hadir.
Sementara itu, Atase Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, Prof. Rusdi menyatakan, prestasi yang diraih oleh siswa yang diwisuda, merupakan bukti nyata hasil kerja keras siswa dan para guru serta orang tua. “Semua pihak telah melakukan yang terbaik. Dan hari ini kita lihat hasil yang membanggakan,” tegasnya sambil melanjutkan bahwa KBRI Kuala Lumpur, Badan Pembina, Komite Sekolah dan juga para guru akan berbuat lebih baik lagi untuk melahirkan banyak wisudawan berprestasi di tahun-tahun akan datang.
Pada tahun ini, diumumkan wisudawan berprestasi yaitu Yuniar Zhafira. Pada ujian nasional yang diselenggarakan pertengahan April 2012 silam, Yuniar Zhafira mendapat nilai 8.2.
Di sela-sela acara juga dilakukan penyerahan atribut sekolah secara simbolis dari wakil wisudawan kepada kepala sekolah dan dilanjutkan dengan pembacaan “janji alumni” yang disaksikan oleh seluruh hadirin.
Acara berlangsung dengan khidmat dan meriah, sambil diiringi dengan alunan gamelan yang dimainkan oleh siswa kelas dua SMA-SIKL dan ditutup dengan do’a, ramah tamah serta foto bersama.