Klik gambar untuk ke galeri

Eksplorasi Alam “Taman Negara” Pahang

Berita Utama Kesiswaan

Loading

Jerantut, Pahang – SIKL: Sebanyak 64 siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur berangkat ke daerah Jerantut, Pahang untuk mengeksplorasi alam Taman Negara, Senin (24/3/2013). Dengan didampingi oleh 17 guru pendamping, mereka menaiki dua buah bus yang disewa khusus oleh sekolah.  Sementara itu, dua pekan sebelumnya, 101 siswa SMP dan 14 orang guru pendamping juga menjalankan studi lapangan di Taman Negara, Jerantut, Pahang.

Baik dalam kesempatan melepas siswa SMP maupun SMA, kepala sekolah Drs. Banjir Sihite, M.Pd., menekankan supaya siswa dapat mengikuti PBL (Project Based Learning) dengan baik karena dengan terjun ke lapangan, banyak hal yang akan diperoleh selain apa yang selama ini diperoleh di dalam kelas. “Ini sangat bermanfaat karena kalan bisa belajar langsung dengan alam,” ujar Kepala Sekolah.

Dalam eksplorasi  ini, para siswa SMA dan SMP melakukan kajian lapangan yang berkaitan dengan kimia, geografi, matematika, ekonomi, sosiologi, biologi dan sejarah di wilayah taman negara.  Untuk menjalankan penelitian, para siswa menjalankan eksplorasi gunung Teresek, menyusuri alur sungai Pahang, mengunjungi kediaman masyarakat asli suku Batek, dan Jungle night walk.

Para siswa SMA melakukan eksplorasi alam Taman Negara selama tiga hari yaitu, Senin – Rabu (24-27 Maret 2013. Pada hari pertama, para siswa melakukan studi lapangan dengan penuh antusias seperti menyusuri alur sungai Pahang dengan menggunakan 8 bot.  Pada malam pertama, mahasiswa juga diajak untuk mengenal alam – jungle night walk.

Pada hari kedua, para siswa diajak mendaki gunung Tresek dimana di dalam hutan ada canopy walk yang tingginya 40 meter, terbentang dari pepohonan tinggi hutan tropis gunung Tiresek dengan ketinggian 1,096 kaki di atas permukaan laut. Sementara pada sisi malamnya, diadakan acara presentasi hasil penelitian yang dipaparkan secara bergantian. Semua kelompok diminta untuk menyerahkan makala sebagai bentuk laporan ilmiah yang lengkap.

Taman Negara

Keluasan Taman Negara meliputi tiga buah negeri yaitu, Pahang, Terengganu dan Kelantan. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, luas Taman Negara sekitar 43,343 km persegi atau setara dengan delapan kali luas wilayah Singapura.

Hutan rimbun yang berumur sekirtar 130 tahun ini, menyimpan berbagai jenis flora dan fauna. Di dalamnya, yakni sepanjang daerah Hulu Tembeling, tinggal masyarakat orang asli suku Tiresek yang hidup nomaden dan bergantung hidup sepenuhnya dari hasil hutan.

Komunitas orang asli terbagi kepada beberapa suku atau etnis utama yaitu Senoi, Negrito, Jahut, Semai, Bateq, Temetong dan Melayu Proto. Masing-masing etnis bertutur dengan dialek tersendiri.

Secara umum, masyarakat orang asli mendiami daerah yang dekat dengan sumber makanan dan sumber air seperti sepanjang alur sungai Pahang yang membela hutan tropis Taman Negara.***

{fcomment id=194}  

Leave a Reply