TK SIKL: Mengenal Cita-cita Melalui Tamu Profesi

Berita Utama

Loading

Kuala Lumpur, SIKL: Hari ini Selasa 19 Februari 2019 merupakan hari istimewa bagi siswa TK SIKL, dimana pada tema pembelajaran tentang pengenalan profesi kali ini mendapat materi pembelajaran secara langsung dari Atase Udara KBRI Kuala Lumpur yaitu Kolonel Pnb Yose Ridha.

Siswa-siswi tampil menarik dengan mengenakan pakaian seragam lengkap dengan atribut yang mendukung seragam profesi pilihan masing-masing sebagai gambaran cita-cita pekerjaan yang diharapkan di masa yang akan datang. Diantara pakaian yang dikenakan adalah seragam tentara, dokter, polisi, astronot, pilot, pemadam kebakaran, pegawai perkantoran, chef, sampai berpakaian ala artis terkenal.

Tepat di awal jam pelajaran pertama Kolonel Pnb Yose Ridha hadir di ruang kelas lengkap berseragam TNI angkatan udara, turut hadir bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Bapak Mokhammad Farid Maruf, P.hD yang didampingi oleh Kepala Sekolah SIKL Bapak Dr. Encik Abdul Hajar, MM.

Memulai pembelajaran dengan memperkenalkan diri, Bapak Yose bercerita tentang profesinya sebagai TNI angkatan udara sampai mendapat tugas di KBRI Kuala Lumpur. Terlihat siswa TK SIKL begitu antusias dan serius mendengarkan materi yang disampaikan dengan santai sesuai untuk dicerna oleh anak usia TK. Beliau juga berpesan kepada anak-anak untuk selalu mencintai tanah air Indonesia walupun saat ini sedang tinggal di luar negeri di Kuala Lumpur, Malaysia dan menyeru agar tetap menjaga keutuhan bangsa dengan saling menghormati sesama teman, hormat kepada guru, belajar dengan sungguh-sungguh.

Kegembiraan anak-anak semakin tampak saat Pak Yose memberikan beberapa kuis yang disertai hadiah bagi yang bisa menjawabnya. Acara berlanjut dengan pemutaran video tentang tentara angkatan udara yang sedang beraksi dengan pesawat-pesawat tempur, disertai para penerjun payung yang terlihat gagah berani melayang di udara. Anak-anak terlihat senang sekali. Acara ditutup dengan sesi foto bersama di depan gedung sekolah.

Kita tidak sempurna dalam mengajar, tdak juga bisa menjawab semua persoalan. Namun yang bisa kita lakukan adalah mendorong siswa agar senantiasa belajar dengan gembira dan kasih sayang. Sehingga mereka dapat menyongsong masa depan dengan cita-cita gemilang dan cinta terhadap bangsa dan negara. (Rupinis/Pipin)