SIKL Borong Medali di Kuala Lumpur Engineering Science Fair 2023

Berita Utama Prestasi

Loading

Selangor-Malaysia: Siswa-siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) kembali berpartisipasi aktif dalam berbagai ajang kompetisi di dalam dan luar negeri. Pekan lalu, belasan siswa menang di even Kuala Lumpur Engineering Science Fair 2023 yang dihelat selama tiga hari, yakni 27-29 Oktober 2023.

Ajang bergengsi ini, diselenggarakan di MINES International Exhibition and Convention Centre (MIECC), Jalan Dulang, MINES Wellness City, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia

Penyelenggaranya merupakan gabungan beberapa instansi, yakni Asean Academy of Engineering and Technology (AAET), The Institution of Engineers, Malaysia (IEM), the Malaysian Industry-Government Group for High Technology (MIGHT), the Malaysian Invention and Design Society (MINDS), Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT) and Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR).

Kuala Lumpur Engineering Science Fair (KLESF) merupakan serangkaian program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat terhadap sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di kalangan siswa sekolah dasar dan menengah dengan pameran dan kompetisi.

Total pesertanya 228 tim yang berasal dari Malaysia, Indonesia, China, Filiphina, dan Thailand. SIKL mengirimkan 7 tim yang didampingi oleh Bu Julia Astutik dan Dwi Indratno.

Untuk kategori secondary, enam tim yang berkompetisi dengan masibg-masing capaian, adalah:
1. Gold Medal: Sarah Hanifa Falisha, Mizah Hisymatinnisaa, Clara Angelica Ardianto.
2. Bronze Medal: Damar Agifa Hadad, Yusuf Passarella, Hafiz Maulana Hudha
3. Bronze Medal: Syifa Azkadewi Dimurthi, Khalila Nasywa Ramadhan, Muhtia Istiqomah Binti Dahrizal,
4. Bronze Medal: Nur Aliya Balfas, Naura Hanisah Ariyanti., Renataningjatisesih Renandana Vallery
5. Merit: Annisa Nurmedina, Marwah Rufaida, Hawin Mufidah El Haq
6. Merit: Hana Hayyun Tirta, Ananda Kirani Mahagitta Wicaksono, Nadhira Agya Rahima Firdaus.

Sementara itu, untuk kategori primary, mendapatkan Bronze Medal oleh tin Kenzo Pramana Putra Wicaksono, Mohammad Ramadan Romeiza, Evan Dimitri Perkasa.

Menurut Deany Yasir Wirya, selaku Kordinator Divisi Prestasi SIKL yg hadir saat kegiatan. Para juri sangat terkesan dengan project dari Tim Sarah, Mizah, dan Clara yang berjudul Eco-Friendly Shampoo. Sebuah suplemen anti ketombe yang dibuat dari rumput teki dan bunga telang. Penelitian tersebut dianggap juri paling berkesan karea ide yang orisinil. Sehingga menjadi pemenang mengalahkan tim-tim lain.

Kepala sekolah Friny Napasti seusai menyerahkan medali dan sertifikat kepada para pemenang, mengaku senang dan bersyukur, karena menjelang akhir tahun, siswa SIKL banyak yang berhasil menang di berbagai ajang kopetisi level nasional dan internasional. (THS)

Selangor-Malaysia: Siswa-siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) kembali berpartisipasi aktif dalam berbagai ajang kompetisi di dalam dan luar negeri. Pekan lalu, belasan siswa menang di even Kuala Lumpur Engineering Science Fair 2023 yang dihelat selama tiga hari, yakni 27-29 Oktober 2023.

Ajang bergengsi ini, diselenggarakan di MINES International Exhibition and Convention Centre (MIECC), Jalan Dulang, MINES Wellness City, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia

Penyelenggaranya merupakan gabungan beberapa instansi, yakni Asean Academy of Engineering and Technology (AAET), The Institution of Engineers, Malaysia (IEM), the Malaysian Industry-Government Group for High Technology (MIGHT), the Malaysian Invention and Design Society (MINDS), Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT) and Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR).

Kuala Lumpur Engineering Science Fair (KLESF) merupakan serangkaian program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat terhadap sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di kalangan siswa sekolah dasar dan menengah dengan pameran dan kompetisi.

Total pesertanya 228 tim yang berasal dari Malaysia, Indonesia, China, Filiphina, dan Thailand. SIKL mengirimkan 7 tim yang didampingi oleh Bu Julia Astutik dan Dwi Indratno.

Untuk kategori secondary, enam tim yang berkompetisi dengan masibg-masing capaian, adalah:
1. Gold Medal: Sarah Hanifa Falisha, Mizah Hisymatinnisaa, Clara Angelica Ardianto.
2. Bronze Medal: Damar Agifa Hadad, Yusuf Passarella, Hafiz Maulana Hudha
3. Bronze Medal: Syifa Azkadewi Dimurthi, Khalila Nasywa Ramadhan, Muhtia Istiqomah Binti Dahrizal,
4. Bronze Medal: Nur Aliya Balfas, Naura Hanisah Ariyanti., Renataningjatisesih Renandana Vallery
5. Merit: Annisa Nurmedina, Marwah Rufaida, Hawin Mufidah El Haq
6. Merit: Hana Hayyun Tirta, Ananda Kirani Mahagitta Wicaksono, Nadhira Agya Rahima Firdaus.

Sementara itu, untuk kategori primary, mendapatkan Bronze Medal oleh tin Kenzo Pramana Putra Wicaksono, Mohammad Ramadan Romeiza, Evan Dimitri Perkasa.

Menurut Deany Yasir Wirya, selaku Kordinator Divisi Prestasi SIKL yg hadir saat kegiatan. Para juri sangat terkesan dengan project dari Tim Sarah, Mizah, dan Clara yang berjudul Eco-Friendly Shampoo. Sebuah suplemen anti ketombe yang dibuat dari rumput teki dan bunga telang. Penelitian tersebut dianggap juri paling berkesan karea ide yang orisinil. Sehingga menjadi pemenang mengalahkan tim-tim lain.

Kepala sekolah Friny Napasti seusai menyerahkan medali dan sertifikat kepada para pemenang, mengaku senang dan bersyukur, karena menjelang akhir tahun, siswa SIKL banyak yang berhasil menang di berbagai ajang kopetisi level nasional dan internasional. (THS)