Kuala Lumpur – Ujian Nasional (UN) bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk tahun 2013 sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan kemdikbud dimulai 15 dan akan berakhir nanti pada 18 April 2013. Sedangkan pengumuman hasil kelulusan diperkirakan akan diperoleh para siswa pada 24 Mei 2013.
Bagi para siswa, menghadapi Ujian Nasional adalah usaha terakhir yang harus mereka tempuh untuk dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dalam masa persekolahan mereka, dan ini merupakan tolok ukur sejauh mana pencapaian mereka menangkap serta memahami materi pelajaran yang dipelajarinya selama ini.
Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 153/U/2003 tentang Ujian Nasional bahwa tujuan dan fungsi ujian nasional yaitu: Mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Mengukur mutu pendidikan di tingkat nasional, propinsi, kabupaten / kota, dan sekolah / madrasah. Mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan secara nasional, propinsi, kabupaten / kota, sekolah / madrasah, dan kepada masyarakat.
Di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), sebagaimana sekolah-sekolah lain di seluruh Nusantara, moment Ujian Nasional adalah ujung dari upaya maksimal semua unsur satuan pendidikan dalam memberikan yang terbaik kepada para siswa kelas ujian selama ini, demi keberhasilan mereka menempuh UN.
Banyak yang telah diupayakan, dari mulai diadakannya pendalaman materi setiap minggu, pelaksanaan try out (uji coba) bertahap pada standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) materi pelajaran yang diujikan, bedah standar kompetensi kelulusan (SKL), tutorial individual dan kelompok di luar jam-jam pelajaran yang biasa diterima di kelas, mengadakan kemah motivasi (motivation camp) untuk memompa semangat dan memberi dorongan kepada siswa kelas ujian dalam belajar, sampai kepada mengadakan doa bersama yang dimaksudkan sebagai upaya spiritual guna mendukung kesuksesan siswa menghadapi UN.
Untuk tahun ini, tahun pelajaran 2012/2013 ada beberapa siswa SIKL yang beruntung, sebagaimana sejak tiga tahun kebelakang secara berturut-turut; karena mereka mendapat tawaran masuk Universitas dalam dan luar Negeri dengan hanya mengirimkan salinan raport dari semester VII yang divasilitasi oleh pihak sekolah.
“Alhamdulillah, tahun ini ada delapan siswa SIKL yang diterima di Universitas bergengsi, padahal mereka belum mengikuti UN dan belum lulus. Mereka adalah Retnali Sutarjo diterima di University British Canada (UBC) dan Jurusan Kimia University Malaya (UM), Alya Kuncoro (UBC), Vinca Rosea; Jurusan Hubungan International University Malaya (UM), Ksatriya Ananta Yutya; Jurusan Geologi University Malaya(UM), Adelika Rahma Darwin; Jurusan Arsitektur University Malaya (UM), Husnul Chotimah; Jurusan Arsitektur University Malaya (UM), Afifah Maysara pada jurusan Bahasa Jerman di University Malaysa (UM) dan Kurnia Sawiji pada Jurusan Fisika University Malaya (UM)” : Demikian sebagaimana dikatakan Suwandi Permana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum ketika mengumumkan dihadapan para siswa dalam upacara bendera hari senin (01/04/2013).
“Ini adalah trust yang diberikan oleh lembaga-lembaga pendidikan dalam dan luar negeri kepada SIKL selama ini, kita harus mampu menjaganya, jangan sampai kepercayaan yang diberikan kepada kita disia-siakan apalagi sampai mengecewakannya” : Sambung guru PNS asal Cirebon Jawa Barat itu setengah mengingatkan kepada seluruh unsur civitas akademika SIKL. (Sltn)