Kuala Lumpur – SIKL : Program literasi bertujuan pembiasaan membaca bagi para siswa di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Program ini bukanlah merupakan program baru, sebelumnya program literasi dilaksanakan selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.
” Hari ini Jumat, 09/03/2018 Pagi merupakan bulan ke dua pelaksanaan Program Literasi pada semester 2, tahun pelajaran 2017-2018 di sekolah ini. Kita ingin melihat kemajuan program yang selama ini dilaksanakan sebagai bahan evaluasi”, ujar Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd selaku kepala sekolah.
Pelaksanaan program literasi hari ini dengan program membaca senyap serta menceritakan kembali buku yang dibacanya.
“Program menyeluruh, dengan mengumpulkan seluruh siswa di tengah lapangan sekolah, masing-masing membaca buku yang dibawa dari rumah untuk dibacakan kembali”, kata Darma selaku guru yang dipercaya membawakan program ini.
Pantauan dilapangan, tampak seluruh siswa duduk rapi berbanjar tekun membaca. Turut pula para guru membaca, seakan tak mau kalah dengan siswanya.
Setelah semua membaca senyap, kepala sekolah segera memotivasi dengan memulai menceritakan buku yang dibacanya. Lalu diikuti para siswa mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, yang semangat menceritakannya.
“Kita selaku pendidik, dan saya selaku pimpinan disini, harus menunjukkan sikap keteladanan yang patut dicontoh siswa. Program yang baik ini, bukan hanya bagi siswa tapi bagi semua warga sekolah ini, karena itu saya harus menunjukkan bahwa gurupun harus mampu menceritakan kembali “, tutup Kepala Sekolah mengakhiri wawancara kami.
Sungguh keteladanan dari seorang pemimpin. Suatu sikap yang patut dicontoh. Kiranya program literasi ini dapat berterusan. Buku jendela dunia. (DK)