Kuala Lumpur – Pada akhir-akhir semester II tahun pelajaran 2013/2014 tepatnya sejak bulan Mei-Juni, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) disibukkan dengan berbagai kegiatan akademis maupun non akademis. Dimulai dengan penerimaan tamu dari berbagai institusi pendidikan di tanah air maupun institusi pendidikan lokal dari Malaysia sampai degan kegiatan regular sesuai dengan kalender pendidikan yang sudah ditetapkan.
Kegiatan yang seabrek ini merupakan gambaran betapa banyaknya tanggungjawab yang dilaksanakan oleh warga sekolah (dalam hal ini tenaga pendidikan dan kependidikan) disamping merupakan tupoksi yang harus dikerjakannya, juga merupakan pengejawantahan dari darma bakti yang mereka lakukan sebagai tenaga pendidik atau guru.
Selalu diingatkan oleh kepala sekolah bahwa para guru di SIKL harus selalu siap dalam menjalankan tugas dan perannya untuk melakukan pelayanan pendidikan kepada masyarakat warga bangsa yang ada di Malaysia, apa lagi sekolah di luar negeri (SILN) merupakan salah satu organ penting dari KBRI dalam menjalankan fungsi diplomasi kebudayaan dan pelayanan pendidikan.
“Ini adalah konsekwensi dari keberadaan sekolah kita, sebagai satu-satunya sekolah Indonesia di semenanjung Malaysia (SILN) dan kenyataan bahwa sekolah ini yang multy grade, dari TK,SD,SMP dan SMA sehingga banyak sekali kegiatan yang harus dilaksanakan, jadi kita semua para guru disini dituntut untuk firm dan multy tasking dalam mengerjakan berbagai pekerjaan sebagai tenaga pendidik maupun mengerjakan tugas lain yang memungkinkan untuk dilaksanakan di lingkungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur”: Tutur Banjir Sihite, S.Pd, M.Pd, kepada guru-guru dan tenaga kependidikan SIKL di kesempatan briefingnya setelah senam Jum’at pagi.
Namun demikian, bapak dan ibu guru dan tenaga kependidikan lainya adalah manusia biasa yang terkadang menginginkan adanya refreshing sekedar untuk mengenyahkan kepenatan rutinitas dan kesibukan bekerja. Oleh karenanya, mereka selalu merindukan kesempatan untuk mengadakan kegiatan yang menceriakan dan menggembirakan bersama-sama.
Tidak dipungkiri bahwa kepadatan agenda kegiatan akademis di Sekolah kalau mau terus dikerjakan memang tidak akan ada habisnya, dari kegiatan yang satu ke kegiatan yang lain seolah-olah terus berurutan mengisi kalender pendidikan yang sudah direncanakan. Dan secara alami masing-masing jiwa kita menuntut kepada hal-hal yang menyegarkan.
Baru-baru ini tepatnya Sabtu (24/5/2014) dan Sabtu (30/5-1/6-2014) keluarga besar Sekolah, yang terdiri dari semua unsur warga sekolah menggelar dua moment kebersamaan yang jarang didapatkan di saat-saat kesibukan kerja setiap hari, yaitu Family Day di Awana Resort Genting Highland dan Friendly Macth Badminton antara guru-guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan Sekolah Indonesia Singapura (SIS).
Kedua acara tersebut cukup mendapat sambutan yang menggalakkan dan diikuti hampir sebagian besar guru dan keluarga mengikutinya, lebih-lebih trip ke Singapura sambil bertanding dengan kolega dari SIS. Dari para peserta kegiatan tersebut panitia mendapatkan kesan bahwa kegiatan-kegiatan bersama yang menceriakan dan membahagiakan memang perlu diadakan secara regular menyesuaikan dengan ruang-ruang waktu kesibukan yang ada di Sekolah.(Sltn)