Kuala Lumpur – SIKL: Sebanyak 15 orang mahasiswa Program Doktoral Universitas Negeri Padang mengunjungi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur hari ini (29/10). Dalam sambutannya, Ketua rombongan Gustina, M. Pd menyampaikan tujuan kunjungan mereka untuk mengetahui perbandingan sistem pendidikan di Indonesia dan Malaysia. “Kami berharap menemukan berbagai perbandingan antara sistem pendidikan kita dengan negara lain, khususnya Malaysia”. Ungkap dosen IAIN Padang itu.
Selain ingin mengetahui perbandingan sistem pendidikan, lebih lanjut beliau mengharapkan ada gambaran yang utuh tentang tata kelola sekolah, guru dan tenaga kependidikan, siswa dan sarana serta progres implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd menyatakan bahwa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur menjadi satu-satunya Sekolah Indonesia Luar Negeri yang telah mengimplementasikan K-13 secara penuh. “Untuk SIKL, kita telah menerapkan 100%. Berbeda dengan SILN lain yang baru menggunakan K-13 untuk kelas 4 SD, 7 SMP dan 10 SMA”. Pungkas Kepala Sekolah yang pernah menjabat sebagai Kabid Kurikulum di Dinas Pendidikan Kabupaten Manna itu.
Sementara itu, Dra. Hj. Ruwiyati memberikan penjelasan yang cukup rinci berkaitan dengan perbedaan sistem pendidikan di Malaysia. Hj. Ruwiyati memberikan uraian yang cukup lengkap, karena beliau mempunyai putri yang sekolah di Sekolah Kebangsaan, bahkan sedang mengikuti kuliah di salah satu universitas terbaik di Malaysia.
Selanjutnya, seluruh peserta kunjungan diajak secara langsung melihat ruang belajar dan berbagai fasilitas sekolah. Disela-sela kegiatan, Tarmizi, M. Pd salah satu peserta memberikan motivasi kepada siswa SIKL. (AH)