Kuala Lumpur, Buletin Cantrik (14/8) – Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dinilai sukses menggelar pesta malam “Seni dan Budaya Indonesia”, Jumat 22 Juni 2012.
Semua tamu undangan merasa puas dan memuji jalannya acara yang terdiri dari acara Wisuda siswa kelas III SMA, pameran makanan khas Indonesia, dan puncaknya malam seni dan budaya Indonesia yang diliput oleh berbagai media cetak dan elektronik dari Indonesa dan Malaysia.
Hadir pada kesempatan tersebut, Deputi Menteri II Kementerian Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, YB. Senator Datuk Maglin Dennis D’Cruz dan rombongan.
Selain itu, hadir juga kerabat Diraja Selangor serta para undangan dari berbagai lapisan masyarakat, wakil Sekolah Menengah Kebangsaan dan International School di wilayah Kuala Lumpur serta perwakilan dari PPI-UM, PPI-UKM dan PPI-UT Pokjar Kuala Lumpur.
“Ini ajang kreativitas siswa pada acara tutup tahun pelajaran 2011/2012,” ujar Suwandi Permana, M.Pd., Ketua Panitia acara Malam Seni dan Budaya Indonesia di sela-sela acara. “Persembahan diisi oleh siswa dan guru SIKL dan juga tamu dari Akademi Seni Budaya dan Warisan Kebangsaan (ASWARA)” tambah Suwandi..
Tujuan diadakan acara ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan serta mensosialisasikan seni dan budaya Indonesia baik di kalangan siswa maupun masyarakat Indonesia di Malaysia.
Selain itu, diharapkan juga pelaksanaan acara ini dapat menjadi media untuk menjalin hubungan yang baik antara masyarakat Indonesia dan Malaysia (people to people contact), karena seni dan budaya memiliki nilai-nilai filosofi pemersatu yang luhur.
Sementara itu, Senator Datuk Maglin Dennis D’Cruz menyambut baik usaha SIKL mempromosikan kesenian dan kebudayaan Indonesia di Malaysia untuk meningkatkan persaudaraan dan kerja sama yang baik antara masyarakat di kedua negara melalui seni dan budaya,” jelas Datuk Maglin sambil berharap supaya acara seperti ini lebih sering diadakan sebagai usaha memelihara budaya yang unik ini.
Antara persembahan yang ditampilkan adalah tari Kibar Persada, tari Gandrung Bali, tari kreasi Asmara Dana, tari Mambri Papua, tari Lenggang Nyai, tari Miang, tari Rapai Geleng dan tari Genjring Patri serta kolaborasi gamelan dan angklung siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Kesuksesan perhelatan tahunan ini memberi kepuasan dan cerita tersendiri bagi yang menyaksikan. Talenta seni siswa-siswa SIKL memang patut diacungkan jempol. Pihak Kementerian Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia langsung menyatakan akan meminta siswa SIKL tampil di acara kesenian Malaysia yang akan digelar di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur.