Kunjungan Dubes Hermono Disambut Puisi dan Pantun dari Siswa PPWNI Klang

Berita Utama Humas

Loading

Kuala Lumpur-SIKL: Duta Besar Hermono berkunjung ke Pusat Pendidikan Warga Negara Indonesia (PPWNI) Insan Malindo, Klang, Senin (31/10/2022) pagi. Turut serta dalam kunjungan tersebut, Atdikbud Prof. Muhammad Firdaus, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Friny Napasti, M.Pd., dan beberapa guru SIKL.

Acara kunjungan rombongan Duta Besar berlangsung sangat meriah. Sebelum acara, Atdikbud Prof. Firdaus berinteraksi dengan para siswa PPWNI Klang, mengajak mereka bernyanyi bersama, tepuk yel-yel, dan juga menghafal teks Pancasila dengan suara yang lantang.

Di tengah-tengah acara, Duta Besar Hermono, Atdikbud, dan Kepala SIKL disambut dengan puisi dan juga dihadiahi masing-masing pantun oleh para siswa. Adapun pantun dimaksud, adalah:

Telur asin dari Brebes,
Dibawa melancong ke Jatijajar;
Betapa senang dikunjungi pak Dubes,
Pasti kami semangat belajar.
*
Sungguh indah alamnya Ubud,
Tempat wisata berjalan-jalan;
Selamat datang Bapak Atdikbud,
Kunjungan Bapak kami nantikan.
*
Hijaunya hutan di musim semi,
Tempat burung mencari makan;
Perhatian SIKL ke sekolah kami,
Makanya bu Friny kami idolakan.
*
Berjalan ke pasar membeli tomat,
Berteduh sebentar di bawah meranti;
Bapak ibu yang sangat terhormat,
Kunjungan ini sangatlah berarti.
*
Dalam sambutannya, Duta Besar Hermono berpesan kepada para siswa, agar rajin dan cinta belajar, jangan berkelahi sesama teman, patuh kepada guru dan juga orang tua. “Semua inilah yang akan membawa kalian menjadi orang sukses kelak di kemudian hari,” tegas Duta Besar.

Kepada guru dan pengelola PPWNI Klang, Duta Besar Hermono berpesan agar tekun mendidik generasi bangsa Indonesia di Malaysia, karena mereka adalah aset bangsa yang perlu dididik dengan baik.” “Apabila ada permasalahan, agar dapat diselesaikan secara baik-baik dengan mengedepankan semangat kekeluargaan,” pesan Duta Besar.

Di akhir acara, Duta Besar menyerahkan bantuan peralatan olahraga untuk mendukung pembelajaran olahraga. “Sengaja Atdikbud membawa peralatan olahraga, supaya siswa merasa senang belajar di kelas dan luar kelas,” tegas Duta Besar. (THS)