Kuala Lumpur, 9 Agusutus 2009 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen pendidkan Nasional 7 hingga 9 Agustus 2009 menyelenggarakan Bimbinan Teknis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di sekolah Indonesia kuala Lumpur.
Menanggapi pertanyaan karnaeni,B.A., mengenai seringnya pergantian kurikulum pada setap massa, Sulihin Mustafa fasilitator dari Direktorat pembinaan SMA mengatakan, ” Ya, karena di dunia ini tidak ada yang abadi, yang abadi hanyalah perubahan. Jadi agar pendidikan Indonesia maju maka perlu ada perubahan. perubahan sesuai dengan zamannya.”
Wakil Kepala SIK, Suwandi,S.Pd.,M.Pd.,dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Pembinaan SMA yang telah memprogramkan Diklat/Bimtek KTSP dengan harapan dapat menghasilkan bentuk konkret tentang Silabus dan RPP termasuk KKM.
Bimbingan teknis KTSP dilaksanakan secara menyeluruh pada sebelas Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yaitu: SI Kuala Lumpur Malaysia, SI Riyadh Saudi Arabia, SI Jeddah Saudi Arabia,SI Cairo Mesir, SI Damascus Syria, SI Wassenaar Belanda, SI Moscow Rusia, SI Tokyo Jepang, SI Davao Filipina, SI Bangkok Thailand,dan SI Yangon Myanmar.
Dr. Sungkowo M, Direktur Pembinaan SMA dalam kata pengantarnya mengatakan bahwa penyelenggaraan Bimtek KTSP adalah dalam rangka efektifitas dan keseragaman pemahaman pelaksanaan KTSP di sekolah-sekolah luar negeri.
Sejak terbitnya Peraturan pemerintah (PP) No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan (SNP) telah diterbitkan beberapa Peraturana Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) sebagai pendukung PP No.19.
Dalam PP No.19/2005 Pasal 94 butir b berbunyi,” Satuan pedidikan wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan PP ini paling lambat 7 tahun sejak ditertibkannya PP tersebut. hal ini berarti paling lambat tahun 2013 semua satuan pendidikan diharapkan sudah/hampir memenuhi SNP yang berarti pada katagori sekolah mandiri.
Permendiknas N0.24 Tahun 2006 mengamanatkan agar tahun 2009/2010 satuan pendidikan dasar dan menengah sudah harus melaksanakan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP). Berkaitan dengan itu dipandang sangat perlu adanya program pelatihan / bimbingan teknis pelaksanaan KTSP secara komprhensif dan tersistem.
Para fasilitator Diklat/ Bimtek KTSP adalah:Hani Khatijah S, Sulihin Mustafa di SI Kuala Lumpur;Djemari Mardapi, Sutjipto di SI Riyadh Saudi Arabia; Alinurdin Umar Hadi, Fatimah Abdul Mungid di SI Jeddah Saudi Arabia,Suyudi Suharono , Aidy Furqon di SI Cairo Mesir: Ilham Anwar Al Azhar, Ujang Suherman di SI Damascus Syria; Tuty Hidayati, Yonti Septi Manthovani di SI Wassenaar Belanda; Eko warisdiono, Asyikin di SI Moscow Rusia; R Abdurrahman, Otong bastaman di SI Tokyo Jepang; Yuliaty, Nursyamsuddin di SI Davao Filipina; Arie Tristiani, Endang Abutarya di SI Bangkok Thailand; Budi Wijayani, Chairul Anam di SI Yangon Myanmar.
Peserta Diklat/ Bimtek SILN adalah Kepala sekolah dan guru-guru SILN. Peserta dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yakni: Suwandi S.Pd.,M.Pd., Drs. Akhmad Samiri, Drs.H. Saparuddin,M.Pd.,M. Yusuf,S.Pd.,Drs. Enda, Dewi SS,S.Pd.,Drs. Syamsul A, Dra. Nunung N, Maftuhin, S.Pd., Drs.Moch. Dadang Sholeh,Drs. Amrizal B, Dra. Rinarti, Dewi K, S.Pd.,Karnaeni,B.A.,A.Nurihi, Aan Mulyani,S.Pd.,Dra. Ruwiyati,Kuntoro AJ, S.Pd.,Drs.Dwi I,M.Sc.,A.Marzuki,S.Si.,Tyas Inton S,S.Pd., Budi siswanto, Ir. Reza Fadhila, M.Sc. Sulihin Mustafa Hani Khatijah S.