Kementerian Malaysia Sambut Baik Program Festival Pantun Pendidikan Negeri Serumpun

Berita Utama Humas

Loading

Putrajaya-SIKL: Kementerian Pariwisata, Kesenian, dan Kebudayaan Malaysia menyambut baik program Festival Pantun Pendidikan Negeri Serumpun (FPPNS) yang digagas oleh Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hal tersebt diungkapkan oleh Ketua Penolong Setiausaha Kementerian En. Zamzuri bin Ab. Ghani di ruang kerjanya di Putrajaya, Rabu (24/2) pagi.

Pertengahan pekan lalu, Kepala Sekolah Dr. Encik Abdul Hajar mengutus ketua panitia pelaksana Taufiq Hasyim Salengke dan wakil ketua Nunik Heri Wahyuni untuk menyampaikan surat resmi sekaligus mendiskusikan beberapa rencana kegiatan terkait penyelenggaraan festival, serta beberapa bentuk kerjasama kebudayaan yang melibatkan guru dan siswa.

Pada kesempatan tersebut, SIKL menyampaikan bahwa FPPNS terdiri dari empat kegiatan inti, yakni: Pertama, cerdas cermat pantun pendidikan yang akan diikuti oleh guru dan siswa sesuai jenjang SMP dan SMA. Kedua, kreasi lagu berirama bagi kategori siswa. Ketiga, wibinar pantun internasional dengan pemateri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Keempat, acara malam apresiasi seni berupa tampilan khusus kesenian dan juga penampilan para pemenang lomba, baik secara langsung maupun virtual.

Ketua Penolong Setiausaha En. Mohd Zamzuri menyambut baik ide dan gagasan SIKL dalam menindaklanjuti pengakuan UNESCO-PBB yang telah memartabatkan budaya pantun sebagai warisan dunia bukan benda milik Indonesia dan Malaysia. “Seperti di Indonesia, kami di Malaysia juga sering mengadakan acara lomba pantun tingkat nasional, namun untuk tingkat regional, festival pantun pendidikan, ini yang pertama dan harus kita sukseskan,” tegas En. Mohd Zamzuri.

Disampikan juga bahwa Kementerian Pelancongan, Seni, dan Budaya Malaysia akan segera mendisposisikan arahan kepada Jabatan Kesenian dan Kebudayaan Negara (JKKN) Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur terkait bantuan pemateri, juri, dan juga materi persembahan dari Malaysia untuk malam apresiasi seni. “Kita akan berusaha uruskan dan berharap bisa mendiskusikan lebih mendalam lagi, agar kita benar-benar dapat bekerjasama dengan baik dalam menghangatkan hubungan antar negara serumpun melalui acara-acara kesenian dan kebudayaan,” tambahnya.

Sebelumnya, kepala sekolah Dr. Encik Abdul Hajar dan beberapa orang panitia FPPNS telah menghadap Duta Besar dan Atdikbud di KBRI Kuala Lumpur dan juga mengadakan pertemuan khusus dengan Wakil Ketua Pengarah JKKN Kuala Lumpur.(THS)