5 siswa terlambat mengikuti UN

Arsip Berita

Loading

Kuala Lumpur, Rabu , 24 Maret 2010.  UN hari ke-4 membuat panitia was-was. Pasalnya semua Kereta Tanah Melayu ( KTM ) arah Stasiun Putra, stasiun terdekat SIK mengalami <i>delay</i> kurang lebih dari satu jam sejak pukul 06.00.

Kekalangkabutan itu segera diambil langkah-langkah ‘penyelamatan’ dengan memerintahkan panitia untuk segera menjemput dengan mobil pribadi ke stasiun- stasiun  yang ditengerai ada siswa peserta UN.

Informasi penundaan keberangkatan KTM pertama kali dilaporkan M. Yusuf, S.Pd., salah satu panitia UN yang saat itu terjebak di gerbong KTM antara Stasiun Segambut – Stasiun Putra. Komunikasi terus dijalin. Bahkan siswa-siswa dari arah Seremban dan Klang pun melakukan kontak ke panitia di SIK.

“Pak Wandi, anak saya terjebak di gerbong KTM antara Stasiun Kuala Lumpur- Stasiun Bank Negara. Bagaimana ini? Anak saya terlambat Ujian Nasional.” Suara gugup Ibu Anik teramat jelas.

Kepala Sekolah bolak –balik ke Ruang Panitia, “<i>Check</i> Pak Syamsul, tinggal berapa yang belum masuk!”

Hingga bel mulai UN masih ada lima peserta yang masih tertahan di gerbong KTM. 30 menit kemudian kelima siswa tersebut sampai di SIK. Panitia dengan kesepakatan  tim pemantau memberikan tambahan  waktu selama 30 menit kepada mereka.

Lima siswa yang terlambat akibat delay KTM adalah Baskoro , Ivan Aditya, Fahmi Rizki, M. Zulfan, dan Heriansah.

Suasana terkendali. Alhamdulilah semua beres.

Leave a Reply